Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jalani Tugas, Ini Kronologi Lengkapnya

25 April 2024, 00:01 WIB
Ilustrasi - Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jalani Tugas, Ini Kronologi Lengkapnya.* /Dok. Kabar Cirebon/

PR KUNINGAN - Kabar duka datang dari anggota TNI yang dikabarkan tersambar petir saat tengah menjalani tugas jaga di depan Pintu 1 Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta.

Insiden itu terjadi pada hari Rabu, 25 April 2024. Total, ada dua prajurit TNI yang menjadi korban sambaran petir.

Kejadian dua prajurit TNI tersambar petir juga dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar.

Dirinya menjelaskan, akibat peristiwa itu menyebabkan dua korban mengalami luka-luka dan langsung mendapatkan perawatan di RS TNI AD Tingkat II Moh. Ridwan Meureksa, Jakarta Timur.

Baca Juga: Setelah Ditetapkan Sebagai Wapres Terpilih oleh KPU, Apakah Gibran Langsung ke Istana atau Kembali ke Solo

"Kronologi kejadian pada 15:20 WIB terdengar bunyi petir, kemudian 15:22 WIB, ada orang-orang membantu korban, ada dua korban ditemukan jatuh," jelas Kapuspen TNI.

Adapun dua prajurit TNI AD yang tersambar petir salah satunya atas nama Ardiansyah berpangkat prajurit dua (Prada) yang berdinas di Markas Komandan Akademi TNI.

Sementara untuk satu korban lainnya yakni atas nama Dani Sidiq yang merupakan prajurit TNI Angkatan Laut dan kini berpangkat Kelasi Satu (KLS) Perbekalan (Bek).

Dani sendiri diketahui berdinas di Dinas Administrasi Personel TNI AL (Disminpersal) Mabes TNI AL.

Sempat Mendapat Pertolongan Pertama 

Kapuspen TNI menambahkan, pasca ditemukan setelah tersambar petir, prajurit TNI AL yang mengalami luka langsung mendapat pertolongan pertama dari Satuan Kesehatan (Satkes) Mabes TNI AL.

Baca Juga: Sah! Prabowo-Gibran Ditetapkan KPU RI Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih Pilpres 2024

Sementara untuk satu korban lainnya yakni merupakan prajurit TNI AD menjalani perawatan di Satkes Mabes TNI.

"Sekitar pukul 16:00 WIB, korban tersambar petir (prajurit) TNI AL dievakuasi oleh tim Satkes ke RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur. Berselang 5 menit, korban dari TNI AD dievakuasi juga ke rumah sakit yang sama," pungkasnya.***

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler