PR KUNINGAN — Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah kembali mewanti-wanti kepada para jamaah haji Indonesia untuk taat pada aturan yang berlaku, salah satunya soal pelarangan membawa Air Zamzam dalam koper bagasi ketika pulang ke Indonesia nanti.
Abdillah mengatakan, koper bagasi milik jamaah haji Indonesia nanti akan lebih dulu diangkut oleh maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airline. Sementara untuk jamaah haji hanya boleh membawa dua tas.
“Terkait barang bawaaan nanti, kami mengimbau jamaah untuk mematuhi aturan penerbangan terkait barang bawaan,” ucap Kadaker Bandara, Abdillah pada Jumat 23 Juni 2024.
Sesuai dengan aturan yang berlaku, para jamaah haji hanya dibolehkan membawa satu tas kedalam kabin pesawat dengan berat tujuh kilogram serta tas selempang kecil yang berisi paspor dan dokumen penting lainnya.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ikut Berantas Judi Online, Minimarket Penyedia Top Up bakal Dipantau
Sementara untuk barang lainnya berupa satu tas bagasi seberat 32 kg milik jamaah haji akan diangkut dengan pesawat kargo.
“Jadi tidak dibenarkan jamaah membawa barang bawaan lebih dari dua tas tersebut,” tegasnya.
Agar pengawasan berjalan ketat, imbuhnya, koper kabin jamaah haji yang akan pulang ke Indonesia bakal melewati pemeriksaan oleh pihak otoritas bandara. Apabila ditemukan membawa Air Zamzam maka akan dilakukan pembongkaran saat melakukan check in.
Kepulangan Jamaah Haji 2024 Dimulai
Sementara itu, para jamaahn haji 2024 asal Indonesia gelombang pertama dijadwalkan bakal mulai dipulangkan pada 22 Juni 2024 hari ini dan sebagian bakal diterbangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca Juga: UMi Senjata Jagoan Fajar Bangunjaya Perangi Rentenir Hingga Stimulan Naik Kelas UMKM
“Alhamdulillah puncak haji sudah usai. Hari ini kita mulai memberangkatkan jamaah dari Makkah untuk kembali ke Tanah Air,” kata Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, dikutip dari Antara.
Arsada mengatakan, terdapat perbedaan skema kepulangan jamaah haji gelombang 1 tahun 2024 yakni, 49 kloter gelombang I akan dipulangkan melalui Bandara AMAA Madinah.
Sementara pada musim haji sebelumya, jamaah gelombang pertama pulang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sementara untuk gelombang kedua melalui Bandara AMAA Madinah.
“Tahun ini, tidak semua jamaah gelombang I dipulangkan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Ada 49 kloter yang akan dipulangkan melalui Madinah,” pungkasnya.***