Faktanya, disampaikan Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko, bahwa berita seorang siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia tidak benar.
Guntar mengatakan bahwa korban saat ini berada di rawat jalan di RSUD Majenang karena ia mengalami sesak napas.
"Tadi malam dia (korban perundungan) diantar ke RS Majenang karena sesak napas." Kamis, Kompol Guntar Arif, ungakap Kasatreskrim Polresta Cilacap, sebagaimana dikutip dari ANTARA dari Jakarta bahwa rencana awalnya adalah untuk melakukan CT SCAN.
Polisi sampai saat ini telah mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari keluarga korban.***