Tatap Pemilu 2024 Ketua DPRD Yogyakarta, Akademisi UGM dan UMY Berdebat dengan Majelis Pekerja Buruh Indonesia

- 20 Oktober 2023, 09:19 WIB
Serikat-serikat buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (MPBI DIY) mengadakan diskusi publik dengan tema "Peluang dan Tantangan Gerakan Buruh dalam Politik Elektoral”, di DPRD Kota Yogyakarta, Kamis 19 Oktober 2023.*
Serikat-serikat buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (MPBI DIY) mengadakan diskusi publik dengan tema "Peluang dan Tantangan Gerakan Buruh dalam Politik Elektoral”, di DPRD Kota Yogyakarta, Kamis 19 Oktober 2023.* /Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Serikat-serikat buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (MPBI DIY) mengadakan diskusi publik dengan tema "Peluang dan Tantangan Gerakan Buruh dalam Politik Elektoral”, di DPRD Kota Yogyakarta, Kamis 19 Oktober 2023.

Diskusi MPBI DIY tersebut membahas tantangan dan peluang gerakan buruh dalam Pemilu 2024. Sebagaimana kesejahteraan bagi buruh Indonesia menjadi kepentingan politik kelas pekerja yang sangat dilematis. Pasalnya, kepentingan tersebut penting untuk dimiliki tetapi sulit untuk dicapai. Perjuangan buruh untuk kesejahteraan memiliki dampak yang signifikan terhadap kepentingan politik kelas pekerja.

Baca Juga: Upacara Adat Jawa Hingga Tosan Aji Keris, GAMARI Yogyakarta Sambut Ganjar-Mahfud Sebagai Fajar Baru Indonesia

Tinjauan MPBI DIY lagi memandang pekerja dan kepentingannya cuma dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis setelah reformasi. Tidak ada jaminan bahwa mendekati kelompok elite partai politik secara otomatis berarti telah memperjuangkan hak buruh atau bahwa dukungan buruh tidak digunakan oleh elite partai politik sebagai alat untuk mendapatkan suara.

Oleh karena itu, serikat buruh terbesar di Indonesia kembali menjadi Partai Buruh untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Namun, banyak masalah langsung menghadang di depan, mulai dari politik uang hingga oligarki politik.

Baca Juga: Ki Daus dan Aep Bancet Preman Pensiun ‘SAJAJAR’ Aspirasikan Pemerintah Bentuk Kementerian Kebudayaaan

Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudyatmoko, mengatakan, bahwa semua partai politik di Indonesia mengalami pasang surut. Dinyatakannya bahwa hubungan antara politik dan buruh dapat ditemukan sejak zaman penjajahan, yaitu sejak Sarekat Islam membentuk organisasi buruh serta organisasi lain.

Kemudian ditimpali, “politik dan buruh adalah satu,” ujar Irsad Ade Irawan, Ketua Exco Partai Buruh DIY dan anggota MPBI DIY, gerakan buruh selalu bersifat ideologis dan politis, karena selain memperjuangkan kondisi kerja yang baik, mereka juga menuntut kemerdekaan.

Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale Gandeng JKT48, Dongkrak Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x