Network
PR KUNINGAN — Jumlah korban warga sipil Palestina terus bertambah akibat gempuran membabi-buta penjahat perang penjajah Israel di jalur Gaza secara keji dan biadab tak berperikemanusiaan membantai ibu-ibu hingga anak kecil.
Melansir laporan kantor berita pemerintah Palestina, Jumat 17 November 2023, jumlah korban warga Palestina yang meninggal akibat agresi Israel di Jalur Gaza mencapai lebih dari 12.000 jiwa.
Terdiri dari, 5.000 lebih anak-anak dan 3.300 perempuan, sedangkan 30.000 korban lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale Gandeng JKT48, Rayakan 8 Tahun Kolaborasi Ciptakan Dampak Positif
Sejauh ini, sekitar 3.750 orang lainnya, termasuk 1.800 anak, belum ditemukan. “Pendudukan Israel telah melakukan serangan 1.270 pembantaian.”
Pernyataan itu juga menyatakan bahwa dalam serangan penjahat perang penjajah Israel terhadap palestina di jalur Gaza, tercatat sebanyak 200 petugas medis, 22 personel pertahanan sipil, dan 51 jurnalis tewas.
“Agresi Israel telah memaksa 25 rumah sakit dan 52 pusat layanan kesehatan tutup, sementara 55 ambulans menjadi target pasukan Israel,” tulis laporan tersebut.
Baca Juga: Investasi Asing Belum Masuk ke IKN, Presiden Jokowi: Pasti akan Masuk!
Sejak serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, pasukan penjajah Israel terus membombardir Jalur Gaza melalui darat dan udara.
