Boikot Produk Israel, Prabowo Subianto : Indonesia Konsisten Dukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina

- 5 November 2023, 07:31 WIB
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan), dan Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza di Palestina, Sabtu, 4 November 2023.
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan), dan Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza di Palestina, Sabtu, 4 November 2023. /YouTube/ Sekretariat Presiden./

PR KUNINGAN — Aksi Boikot Produk Israel banyak dilakukan oleh masyarakat sedunia sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan bagi warga Palestina atas kebiadaban tentara penjajah Israel membantai atau melakukan genosida terhadap warga sipil Palestina.

Ihwal aksi Boikot Produk Israel sebagai cara untuk menunjukkan solidaritas bagi Palestina ditanyakan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.

Baca Juga: Forum Pemred PRMN Menyatakan Sikap: Opresi Israel Terhadap Palestina, 'Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida'

“Perjuangan kami sudah jelas, Presiden sudah ngomong perjuangan kita, makanya kita juga akan memikirkan kepentingan dan kebutuhan kita,” kata Prabowo saat diminta tanggapannya soal aksi Boikot Produk Israel itu di Jakarta, Sabtu 4 November 2023.

Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) muncul pada tahun 2005 sebagai bentuk protes terhadap penjajahan Israel terhadap rakyat Palestina dan solidaritas dengan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka.

Saat ini, gerakan itu mendapat banyak dukungan di seluruh dunia, terutama di Indonesia setelah serangan Israel ke Gaza bulan lalu.

Baca Juga: RS Indonesia di Jalur Utara Gaza tak Teraliri Listrik, Padahal Harapan Satu-satunya Bagi Warga Palestina

Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) mendorong masyarakat dan menuntut pemerintah dan dunia usaha untuk menghentikan perdagangan, menarik investasi, dan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap perusahaan, terutama perusahaan Israel.

Selain itu, karena Indonesia dan Israel masih memiliki hubungan dagang meskipun tidak diplomatik, Gerakan BDS mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu untuk melakukan hal-hal tersebut.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x