Negara-negara Barat Diem-diem aja Lihat Israel Brutal Serang Palestina Ratu Rania Geram Layangkan Kritik Tajam

- 4 November 2023, 13:04 WIB
Ratu Rania sang Permaisuri Yordania yakni istri dari Raja Abdullah II, melayangkan kritik tajam mengecam sikap negara-negara Barat yang diam-diam saja melihat pembantaian brutal dalam opresi Israel di jalur Gaza, Palestina.*
Ratu Rania sang Permaisuri Yordania yakni istri dari Raja Abdullah II, melayangkan kritik tajam mengecam sikap negara-negara Barat yang diam-diam saja melihat pembantaian brutal dalam opresi Israel di jalur Gaza, Palestina.* /instagram.com/@queenrania

PR KUNINGAN — Ratu Rania sang Permaisuri Yordania yakni istri dari Raja Abdullah II, melayangkan kritik tajam mengecam sikap negara-negara Barat yang diam-diam saja melihat pembantaian brutal dalam opresi Israel di jalur Gaza, Palestina.

Ratu Rania menduga terdapat ketidakadilan yang mencolok dan "standar ganda" ketika  mengungkapkan kekecewaannya dengan mengatakan bahwa karena tidak bertindak, dunia Barat seolah terlibat dalam tragedi kemanusiaan ini.

Ratu Rania memberikan pernyataan yang penuh emosi dan tegas yang tidak hanya mengungkapkan kekecewaannya, tetapi juga memberikan kritik yang tajam terhadap negara-negara Barat.

Baca Juga: Doa Untuk Palestina dan Doa Kebaikan Untuk Orang-orang Terzalimi

Ia menunjukkan bagaimana mereka seolah-olah mendukung aksi militer Israel yang merugikan warga sipil Palestina, meskipun mereka tidak melakukan apa pun.

Ratu Rania mencontohkan tanggal 7 Oktober 2023, saat dunia tampaknya mendukung Israel sementara mengabaikan penderitaan rakyat Palestina.

Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik, sebagian besar warga sipil, menunjukkan tragedi yang tidak mendapat perhatian yang memadai.

Baca Juga: Emoji Semangka Ternyata Punya Arti Sangat Dalam Bagi Rakyat Palestina Melawan Opresi Israel

Jumlah korban di Gaza telah meningkat sebagai akibat dari serangan balasan Israel dengan serangan udara yang tak henti-hentinya, yang menewaskan lebih dari 6.500 orang, sebagian besar warga sipil, dan banyak di antaranya adalah anak-anak. Keadaan di Gaza semakin memprihatinkan. Belum lagi pengepungan secara keseluruhan terhadap 2,4 juta warganya, yang saat ini berada dalam kondisi krisis kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah