Gagal Hentikan Genosida Israel di Palestina, Direktur HAM PBB Mundur

- 3 November 2023, 10:19 WIB
Direktur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) di New York, Craig Mokhiber mengundurkan diri dari jabatan, lantaran merasa PBB gagal setop genosida di Gaza Palestina.
Direktur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) di New York, Craig Mokhiber mengundurkan diri dari jabatan, lantaran merasa PBB gagal setop genosida di Gaza Palestina. /X (Twitter) @HoyPalestina/

PR KUNINGAN — Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berbasis di New York, Craig Mokhiber, mundur dari jabatannya karena menilai organisasinya itu gagal menghentikan genosida yang dilakukan Israel di jalur Gaza, Palestina.

Surat pengunduran diri Craig Mokhiber yang terdiri dari empat halaman dikirimkan kepada Volker Turk, Komisaris Tinggi HAM PBB di Jenewa, pada 28 Oktober 2023.

Kemudian, pada Selasa, 31 Oktober 2023, surat itu dibagikan kepada publik, dan sekarang tersebar viral di media sosial (medsos).

Baca Juga: Pengunjuk Rasa di Amerika Geruduk Ruang Sidang Senat AS, Kutuk Pembantaian Brutal Israel Terhadap Palestina

Dalam pengunduran dirinya, Mokhiber menyatakan, "Sekali lagi, genosida terjadi di depan mata kita, dan organisasi yang kita layani tampaknya tidak berdaya untuk menghentikannya."

Dia menyatakan bahwa ini adalah kasus lain dimana PBB gagal mencegah genosida. Selain itu, Craig Mokhiber menyatakan bahwa PBB sebelumnya gagal menghentikan genosida terhadap Muslim di Bosnia, Yazidi di Irak, Tutsi di Rwanda, dan Rohingya di Myanmar.

Baca Juga: Boikot Produk Israel Menggema! Kemenperin Putu : Itu Bagus, Perketat Arus Masuknya Barang Impor

Sebagai pengacara hak asasi manusia selama lebih dari tiga dekade, saya menyadari sepenuhnya bahwa gagasan genosida sering kali menjadi sasaran penyalahgunaan politik.

Namun, pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina saat ini, yang berakar pada ideologi kolonial pemukim etno-nasionalis, merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang telah berlangsung selama beberapa dekade, yang sepenuhnya didasarkan pada status mereka sebagai orang A.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x