Boikot Produk Israel Menggema! Kemenperin Putu : Itu Bagus, Perketat Arus Masuknya Barang Impor

- 1 November 2023, 07:18 WIB
Ilustrasi gerakan Boikot Produk Israel
Ilustrasi gerakan Boikot Produk Israel /@bdsnationalcommittee/

PR KUNINGAN — Panasnya konflik dan peperangan Hamas Palestine vs Israel. Membuat suhu netizen sedunia pun bergolak menyuarakan tuntutan “Boikot Produk Israel” lantaran disinyalir perusahaannya mengalirkan dana bantuan untuk agresi militer Israel dalam penyerangan ke Palestina.

Hal ini lantas mendapat tanggapan positif dari Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika, yang menganggap seruan “Boikot Produk Israel” yang ramai dibicarakan di media sosial menjadi momentum yang bagus untuk meningkatkan industri dalam negeri.

Baca Juga: Genggaman Gawai Pintar Telaga Biru Viral, Transformasi Kaduela Berdaya Sejahtera

"Di sosmed ada ajakan untuk memboikot beberapa produk, ya mudah-mudahan itu akan menjadi momentum yang bagus bagi kita untuk memperkuat pengetatan arus barang karena kita masih impor beberapa produk," kata Putu dalam rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Oktober 2023 di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023.

Dikatakan Putu, bahwa ajakan boikot tersebut membantu upaya pemerintah untuk mengurangi impor barang ke dalam negeri.

Selain itu, Putu berharap pasar domestik dapat sepenuhnya memanfaatkan produk yang dibuat di negara ini.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Waspada Kenaikan Harga Minyak Global Dampak Perang Hamas Palestina vs Israel

Di berbagai platform media sosial, termasuk di Indonesia, seruan untuk memboikot barang-barang yang dibuat oleh Israel dan barang-barang yang secara terang-terangan mendukung serangan Israel di Gaza terus meningkat.

Selain donasi dan doa, boikot dianggap sebagai salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan oleh warga yang peduli dengan situasi Palestina.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah