Gus Miftah Bagi-bagi Uang Diduga Bermuatan Kampanye Capres Berbuntut Pengusaha Tembakau Diperiksa Bawaslu

- 7 Januari 2024, 11:05 WIB
Gus Miftah Bagi-bagi Uang Diduga Bermuatan Kampanye Capres Berbuntut Pengusaha Tembakau Diperiksa Bawaslu.* (tangkapan layar video viral)
Gus Miftah Bagi-bagi Uang Diduga Bermuatan Kampanye Capres Berbuntut Pengusaha Tembakau Diperiksa Bawaslu.* (tangkapan layar video viral) /

PR KUNINGAN — Pasca beredar video viral Gus Miftah bagi-bagi uang muncul dugaan bermuatan kampanye salah satu pasangan Capres – Cawapres, terkini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tak tinggal diam, akan memeriksa pengusaha tembakau yang disinyalir sebagai donaturnya.

Bahwasannya, pengusaha tembakau diperiksa oleh Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, karena tindakan bagi-bagi uang yang dilakukan oleh penceramah Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai "Gus Miftah", pada 28 Desember 2023 di salah satu gudang rokok di Pamekasan.

Baca Juga: Jelang Debat Capres Ketiga Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.366 Personel di Istora Senayan

Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus menyampaikan keterangan pada Sabtu, 6 Januari 2024 malam, bahwa "pemeriksaan dilakukan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Pamekasan Suryadi kemarin."

Menurut Sukma, hingga 6 Januari 2024, empat orang dalam kasus tersebut telah diperiksa oleh Bawaslu Pamekasan. Dua di antaranya menerima uang, sedangkan dua lainnya adalah pengusaha tembakau dan warga yang memakai kaos bergambar Prabowo Subianto saat pembagian uang dilakukan.

Sukma menyatakan bahwa pengusaha tembakau yang diperiksa Bawaslu Pamekasan bernama Hairul Umam. Dia berasal dari Kecamatan Kadur, Pamekasan, dan memiliki gudang tembakau tempat Gus Miftah membagi uang.

Baca Juga: Mantan Kapolres Kuningan Klaim Pemukul Asisten Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi

Gus Miftah Diperiksa?

Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus mengatakan, "hari ini kami mengirim surat undangan pemeriksaan kepada yang bersangkutan."

Aksi membagikan uang oleh penceramah yang juga pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, menjadi viral karena orang tersebut dikenal sebagai pendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia untuk Pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah