PR KUNINGAN — Gus Miftah, ulama kondang yang bernama asli Miftah Maulana Habiburrohman, menepis dugaan memberikan “amplop” atau dana yang dibagikan ke sejumlah lembaga pendidikan pondok pesantren. Dimana disinyalir sebagai upaya untuk melarang memilih pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilu 2024.
Terang saja isu ini membuat geger publik se-Tanah Air Indonesia, terutama bagi kalangan santri dan kyai di pondok-pondok pesantren.
“Bukan saya yang amplopin Abah Kirun, malahan saya yang diamplopin sama panitia. Nitip untuk yayasan supaya diberikan kepada anak-anak pondok,” ungkap pengakuan Gus Miftah dalam keterangan tertulis, di Jakarta hari ini, Rabu 20 Desember 2023.
Dalam video yang terunggah di media sosial (medsos) YouTube dengan judul "Miftah tertangkap basah, diduga mau nyogok ke pesantren untuk mendukung capres 02, amplop dikembalikan".
Baca Juga: Kampung Berseri Astra di Gunung Manik Kuningan, Wujud Prestasi Pengabdian UMC
Lalu cuplikan menayangkan seniman kondang dari Jawa Timur Abah Kirun mengembalikan amplop kepada Gus Miftah.
Selain itu, dalam video tersebut disebutkan bahwa Gus Miftah memberikan uang kepada para kiai atau tokoh agama yang hadir, supaya tidak mendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca Juga: Wajib Tahu! Bunga Ringan, Inilah Syarat Pinjaman BRI Agar Disetujui