Ternyata ini Daftar Alutsista yang Sudah Dibeli Indonesia Sejak Tahun 2019, Nilainya Capai Rp 500 Trilun

- 8 Januari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi-Pesawat Tempur.* / Sumber Foto: Pixabay / Defence-Imagery.
Ilustrasi-Pesawat Tempur.* / Sumber Foto: Pixabay / Defence-Imagery. /Adinda Lubis /MEDANSATU.ID

PR KUNINGAN — Berikut ini daftar Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang sudah dibeli Indonesia sejak Tahun 2019 yang nilainya menyentuh angka cukup fantastis, yakni mencapai Rp 500 Triliun.

Sebagai upaya meningkatkan ekuatan hingga kesiapan operasional TNI, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, terus berupaya melakukan pembaharuan untuk seluruh alat alutsista.

Tak tanggung-tanggung, dalam upaya melakukan pembaharuan alusista milik TNI, sejak menjabat sebagai Menhan Prabowo Subianto telah mengeluarkan anggaran negara mencapai Rp 500 triliun.

Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya menghadapi adanya kemungkinan ancaman yang cepat berubah sesuai dengan dinamika situasi geopolitik hingga geo strategis di tingkat global maupun regional.

Baca Juga: Pengurus Baru HMPS PPKN UAD Resmi Dilantik, Siap Jaga Sinergitas hingga Torehkan Prestasi

Pengadaan alutsista untuk TNI oleh Kemenhan nampaknua akan terus dilakukan, hal tersebut karena Kemenhan, menjadi salah satu lembaga eksekutif yang mendapat jatah anggaran yang cukup besar, dengan total nilai Rp 135,45 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Dengan anggaran yang cukup wah tersebut, tentunya semata-mata untuk memastikan bahwa TNI memiliki kekuatan yang memadai dan kesiapan operasional yang sangat mumpuni.

Dalam proses pembaharuan alutsista itu, tlah melibatkan pengadaan dan pengembangan teknologi militer terkini serta peningkatan kababilitas personel TNI.

Baca Juga: Hore : Daftar Hari Libur Nasional di Bulan Januari 2024, Catat Tanggal Merahnya Buat yang Suka Traveling

Lalu, dengan anggara Rp500 triliun dari negara tentunya muncul pertanyaan di publik tentang apa saja alutsista yang sudah dibeli oleh pemerintah melalui Kemenhan?

Dikutip dari Pikiran Rakyat.com, berikut ini daftar lengkap alutsista yang dibeli Indonesia sejak Tahun 2019:

Pesawat Airbus A400M

Kemenhan diketahui telah menyepakati untuk membeli dua pesawat jenis Airbus A40M yang diproduksi di Perancis. Pesawat jenis ini diketahui memang memiliki konfigurasi multi-peran tanker dan angkut.

Adapun penandatanganan kontrak pembelian pesawat Airbus A400M telah disepakati pada yanggal 18 November 2021, disela-sela acara Dubai Airshow.

Baca Juga: Anak Muda Kuningan Pecinta Fesyen Wajib Tahu ini Style Fashion Trend Kekinian, Jangan Sampai Salah Outfit

Pesawat Tempur F-15EX

Kemenhan diketahui sudah menegosiasi untuk membeli sebuah pesawat tempur F-15EX dari Ameri Serikat dan telah diumumkan oleh Wakil Menteri Pertahanan Herindra beberapa waktu lalu.

Rantis Maung

Sekitar bulan Juli tahun 2020 lalu, Menhan Prabowo Subianto telah memesan sebanyak 500 unit kendaraan taktis atau Rantis Maung 4x4 yang merupakan karya produksi PT Pindad.

Pembelian ratusan Rantis Maung oleh Menhan Prabowo Subianto, tentunya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk lebih memperioritaskan pembelian alutsista dalam negeri.

Baca Juga: Cek Segera Daftar Caleg Dapil 5 Kuningan dari PAN, Partai NasDem hingga Partai Perindo di Pemilu 2024

Kapal Perang Fregat

Pada bulan Juni tahun 2021 lalu, Indonesia telah menyepakati pembelian alutsista berupa kapal perang fregat dengan perusahaan pembuatan kapal asal Italia, Fincantieri.

Kesepakatan itu juga mencakup penyediaan 6 fregat dengan kelas FREMM dan 2 fregat bekas dari kelas Maestrale.

Kapal Selam Scorpene

Dalam sistem pertanahanan di laut, Indonesia kemungkinan besar bakal membeli dua buah kapal selam Scorpene dari Perancis, kejasama ini juga bagian dari bidang riset dan pengembangan kapal selam yang telah ditandatangani oleh PT PAL Indonesia dengan NAVAL Grup pada tanggal 10 Februari 2022 lalu.

Radar Militer Ground Master 400 Alpha

Kemenhan diketahui telah memesan sebanyak 13 radar jarak jauh Ground Master 400 Alpha (GM400a) yang merupakan karya perusahaan asal Prancis, Thales.

Baca Juga: MUI Kuningan Bakal Punya Kantor Sekretariat Baru, Target Rampung Pertengahan Tahun 2024

Kehadiran alutsista rada militer ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Udara guna mengawasi wilayah udara Indonesia, karena memiliki kemampuan mendeteksi segala macam jenis ancaman udara.

Mirage 2000-5 dan Mirage 2000-9

Kemenhan RI diketahi telah membeli sebanyak 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar dan saat ini tengah dalam upaya mengakuisisi pesawat Mirage 2000-9 milik Uni Emirat Arab.

Pembelian ini ditunjukan untuk menutup gap kesiapan tempur TNI Angkatan Udara.***

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah