Dengan batasan pilihan perguruan tinggi dan pendanaan parsial dari Kemendikbudristek dan mahasiswa, jalur co-funding akan dibuka bagi peserta yang belum lulus seleksi jalur reguler setelah pengumuman jalur kedua.
Menurut Sri Suning Kusumawardani selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Program IISMA memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi untuk belajar di perguruan terbaik di dunia selama satu semester dengan dukungan pembiayaan pemerintah Indonesia.
Sedangkan Kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek berpesan bahwa, IISMA adalah program strategis yang bertujuan untuk membangun jaringan yang lebih luas dan telah terbukti meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
Data menunjukkan bahwa lulusan program utama kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), termasuk IISMA, lebih cepat mendapatkan pekerjaan dan menerima gaji yang lebih tinggi pada awalnya dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti program tersebut.***