Pemilu AS 2024: Putin Lebih Dukung Joe Biden Jadi Presiden Amerika, Begini Tanggapan Donald Trump

- 16 Februari 2024, 19:58 WIB
Pemilu AS 2024: Putin Lebih Dukung Joe Biden Jadi Presiden Amerika, Begini Tanggapan Donald Trump
Pemilu AS 2024: Putin Lebih Dukung Joe Biden Jadi Presiden Amerika, Begini Tanggapan Donald Trump /Reuters/Eduardo Munoz /

PR KUNINGAN — Presiden Rusia Valdimir Putin menyatakan lebih memilih petahana Joe Biden untuk menjadi presiden Amirika dalam Pemilu AS 2024, Donald Trump lantas memberikan tanggapan mengenai itu.

Putin menyebut alasan dirinya memilih Joe Biden karena dia lebih berpengalaman dan lebih mudah diprediksi.

Saat momen kampanye di Nort Challeston, Carolina Selata pada Rabu, Trump menganggap itu sebagai pujian yang luar biasa bagi dirinya.

Baca Juga: Nongkrong Asik Sambil Ngopi di Kopi Klotok, Ada Diskon Promo BRI hingga 50 Ribu

“Sebenarnya Presiden Putin dari Rusia baru saja memberi saya pujian yang luar biasa,” ucap Trump seperti yang ditulis oleh ABC.

“Dia hanya mengatakan bahwa dia lebih memilih Joe Biden sebagai presiden daripada Trump, Nah, itu pujian. ... Dan tentu saja, dia akan mengatakan itu," ujar Trump menambahkan.

Putin dengan tegas menyatakan kepada seorang jurnalis pada hari Rabu bahwa dia memilih Biden atau Trump sebagai presiden AS, dia menegaskan bahwa petahana tersebut "lebih berpengalaman, mudah ditebak, dan merupakan seorang politisi lama."

Baca Juga: Jutaan Formasi CPNS dan PPPK 2024 Bakal Segera Dibuka Pemerintah, yang Pingin Jadi Abdi Negara Simak ini

Selain itu Putin juga menegaskan, "Kami akan bekerja sama dengan presiden AS mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika."

Putin juga menolak kekhawatiran tentang usia Biden dan kapasitas mentalnya, dengan mengatakan dia tidak melihat masalah dengan mitranya dari Amerika selama pertemuan 2021.

Donald Trump sudah memastikan bahwa presiden Rusia itu jelas akan memilih Joe Biden karena semasa Trump menjabat presiden Amerika dia telah menyampingkan kepentingan Rusia terutama saat pembangunan Nord Stream 2, proyek pipa Jerman-Rusia yang kontroversial, akan mengangkut gas alam Rusia ke Eropa.

Baca Juga: Wow, Komedian Komeng Melejit Diatas Angin, Perolehan Suara Sementara Miliknya Tembus 700 Ribu

“Saya menghentikan Nord Stream 2, dan (Biden) menyetujuinya tepat setelah saya keluar, jadi Putin sebenarnya bukan penggemar saya,” kata Trump saat rapat umum di Charleston Utara.

Diketahui bahwa Donald Trump merupakan satu satunya presiden dalam lima tahun terakhir yang belum memberikan kontribusi apapun kepada Rusia, karna hal inilah yang menjadi alasan mengapa Valdimir Putin lebih memilih Biden.

"Dia tidak ingin memiliki saya. Dia menginginkan Biden karena dia akan diberikan semua yang dia inginkan, termasuk Ukraina," kata Trump terkait hubungan Putin dengan Biden.

Baca Juga: Teknologi Sora Terbaru OpenAI Resmi di Perkenalkan, Mesin Kecerdasan Buatan yang Bisa Sulap Teks Jadi Video

AS mendesak Putin untuk menjauh dari Pemilu Presiden 2024

Sementara itu, juru bicara keamanan nasional AS John Kirby juga menanggapi pernyataan Putin dan meminta Presiden Rusia untuk menghindari pemilu AS yang akan datang.

“Saya minta maaf. Saya pikir Putin tahu betul apa yang telah dilakukan pemerintahan ini untuk melawan pengaruh jahat Rusia di seluruh dunia dan tentu saja apa yang telah mereka lakukan di Ukraina,” ucap kirby kepada wartawan dalam konferensi pers pada Kamis.

“Kami berulang kali menunjukkan betapa kami bersedia untuk melawan apa yang dilakukan Rusia, khususnya di Ukraina . Dan Tuan Putin sebaiknya tidak ikut serta dalam pemilu kita,” ujarnya menambahkan.

Banyak orang mengecam komentar Trump setelah dia menyatakan bahwa dia akan "mendorong" Rusia untuk "melakukan apa pun yang mereka inginkan" terhadap sekutu AS di luar negeri yang gagal membayar "bagian yang adil" dari belanja pertahanan mereka.***

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah