PR KUNINGAN — Pemerintah terus berupaya dalam mempercepat proses surutnya genangan air, akibat banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, khususnya di wilayah Kecamatan Karanganyar.
Menurut Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 22 unit mesin pompa penyedot air guna mengurangi genangan banjir Demak.
“Kapasitasnya tentu cukup besar karena mencapai 11.000 liter per detik untuk menyedot air genangan banjir,” ujar Pj Gubernur Jateng, Minggu 24 Maret 2024.
Kehadiran pompa penyedot air tidak hanya mengurangi genangan banjir di pemukiman warga, tetapi juga yang menggenangi akses jalan Jalur Pantura Demak-Kudus saat ini mulai surut dan bisa dilalui kendaraaan.
“Kalaupun saat ini belum dibuka, tentunya dalam waktu dekat sudah bisa dilalui kendaraan dari arah Kudus maupun Demak,” imbuhnya.
Nana menambahkan, yang menjadi terpenting saat ini warga terdampak banjir Demak bisa kembali ke rumah masing-masing setelah sebelumnya mengungsi, sehingga nantinya bisa merayakan Lebaran Idul Firi di rumah.
“Pengungsi juga mulai berkurang dari sebelumnya mencapai 24.000 jiwa, kini menurun menjadi 12.000-an pengungsi,” tuturnya dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Dirgahayu ke-58 PIKIRAN RAKYAT: Tetap Menjadi Bagian Agen Perubahan Kehidupan