Kasus DBD di Indonesia Diprediksi terus Meningkat, Sejumlah Kota di Jabar Sentuh Angka Tertinggi

- 2 April 2024, 15:05 WIB
Petugas memberikan penanganan medis penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada pasien di Unit Gawat Darurat (UGD), Rumah Sakit Umum Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Petugas memberikan penanganan medis penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada pasien di Unit Gawat Darurat (UGD), Rumah Sakit Umum Cibinong, Bogor, Jawa Barat. /ANTARA Jabar/Yulius Satria Wijaya

PR KUNINGAN — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, belum mengalami titik maksimal.

Pihaknya memprediksi, bahwa angka kasus DBD yang kini kian marak diprediksi bakal terus meningkat dan berlanjut.

“Hasil pantauan kami terus meningkat.Tapi belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba datang,” ujar Maxi, Selasa 2 April 2024.

Hingga saat ini, pihak Kemenkes mencatat per tanggal 26 Maret atau di pekan ke-13 kasus DBD di Indonesia sudah mencapai 53.131 orang, dengan 404 orang diantaranya meninggal dunia.

Menski begitu, katanya, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit masih pada batas yang aman.

“Untuk kondisi sekarang BOR masih aman. Masih ada bed yang kosong, ruang ICU juga masih tersedia,” tuturnya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Innalillahi, Calon Anggota PPPK Meninggal Dunia saat Hendak Dilantik: Sudah jadi Pegawai Honorer 20 Tahun

Meningkatnya angka kasus DBD yang terjadi belakangan ini, dirinya pun meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik.

Menurutnya, yang terpenting adalah masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai upaya untuk mengendalikan kasus DBD agar segera turun.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x