Network
PR KUNINGAN — Timnas Indonesia U-23 dikalahkan secara dramatis oleh Uzbekistan di laga Semi Final Piala Asia AFC U23 dengan skor 0-2. Seluruh pecinta sepak bola Tanah Air kecewa, terutama ngedumel atas keputusan wasin Shen Yinhao yang memimpin pertandingan ini.
Hal itu lantaran wasit Shen Yinhao membatalkan hadiah penalti bagi Timnas Indonesia, dan juga menganulir gol yang dicetak Muhammad Ferarri.
Namun, Instruktur Wasit PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), Fakhrizal, menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan keputusan wasit Shen Yinhao. Secara keseluruhan, wasit dinilai sudah tepat dan sesuai dengan aturan.
“Secara keseluruhan tidak ada keputusan yang salah dari wasit Shen Yinhao. Intervensi wasit VAR juga sudah tepat,” jelasnya, Selasa 30 April 2024.
Instruktur Wasit PSSI ini berbicara tentang beberapa keputusan yang dianggap kontroversial, seperti gol yang dianulir wasit untuk Muhammad Ferarri pada menit ke-61.
Dalam hal ini, Sananta, seorang penyerang Indonesia, memang sudah berada dalam posisi offside sebelum gol Ferarri.
Menurut Fakhrizal, Sananta sudah melakukan interfering of opponent atau mencoba campur tangan terhadap gerakan lawan.
Saat dilihat di video assistant referee (VAR), lanjut dia, kaki Sananta memang sudah offside.
