Ketua NPCI Kuningan Elon Carlan Ungkap Kenapa Dheva Anrimusthi Ikut Berlatih dengan Tasikmalaya

PR KUNINGAN —Dheva Anrimusthi adalah atlet paralympic cabor badminton kelahiran Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, namun jelang Peparda dan ekan Paralimpiade Nasional (Peparnas 2024), ia tampak ikut berlatih di Tasikmalaya.

Padahal, Dheva Anrimusthi pun sudah memiliki gedung olahraga sebagai sarana latihan yang ia bangun secara pribadi di lingkungan Lembur Sukun, Kecamatan Kuningan.

Dheva Anrimusthi tercatat sebagai atlet paralympic bulutangkis yang telah meraih prestasi level nasional hingga internasional. Di Paralimpiade 2020, namanya tercatat sebagai peraih medali perak.

Ketua NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) Kabupaten Kuningan, Elon Carlan, di acara Bimbingan Teknis Pelatihan Pelatih dan Pendamping Paralympian, Senin 20 Mei 2024, mengungkapkan kepada Pikiran Rakyat Kuningan, “jadi begini ya sebetulnya Pak Pj Bupati (Iip Hidajat – Red) kan sudah menyampaikan ada sesuatu yang tidak berbenturan dengan aturan, manakala memang seorang atlet yang merasa berprestasinya sudah level dunia memilih rejeki yang lebih memadai itu kan tidak tidak bisa dilarang kan.”

Baca Juga: NPCI Kuningan Siapkan Pelatih & Pendamping Paralympian Hadapi PPLP dan Peparnas 2024

Diketahui, kondisi fiskal pemerintah daerah Kabupaten Kuningan yang sedang mengalami defisit, mengingat penyampaian Pj Bupati Kuningan Rd. Iip Hidajat, bahwa pihaknya sampai harus melakukan refocusing (pemangkasan anggaran) terhadap hampir seluruh program, apakah mempengaruhi terhadap kucuran anggaran pembinaan atlet?

“Mungkin Dheva nya merasa lebih berkecukupannya di sana, mungkin atau memang ada sisi lain,” ungkap Elon Carlan.

Namun Ketua NPCI Kuningan menegaskan, jika Dheva Anrimusthi tetap memegang KTP (kartu tanda penduduk) Kabupaten Kuningan, maka dirinya tidak bisa membela daerah lain.

“Kalau Dheva tidak pindah KTP, maka tetap menjadi atlet NPCI Kabupaten Kuningan,” ujarnya.