Dodoy Sukses Budidaya Ikan Air Tawar di Tengah Kemarau Panjang, Ini Kunci Suksesnya

- 10 Oktober 2023, 11:11 WIB
Dodoy seorang pembudidaya ikan air tawar asal Dusun Cikopo Desa Cibinuang Kuningan,bercerita kepada Pikiran Rakyat Kuningan tentang kisah suksesnya budidaya ikan air tawar ditengah kemarau panjang.
Dodoy seorang pembudidaya ikan air tawar asal Dusun Cikopo Desa Cibinuang Kuningan,bercerita kepada Pikiran Rakyat Kuningan tentang kisah suksesnya budidaya ikan air tawar ditengah kemarau panjang. /Tatang Budiman/

PR Kuningan- Meskipun musim kemarau yang panjang melanda, keberhasilan budidaya ikan air tawar tetap menjadi fokus utama di Breeding Fawase, Dusun Cikopo, Desa Cibinuang, Kabupaten Kuningan. Dalam menghadapi tantangan ini, Dodo Ahda, seorang petani lokal, telah menemukan cara kreatif untuk mempertahankan bisnisnya.

Baca Juga: RESMI Diperpanjang Hingga 11 Oktober Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Cek Panduan Terbarunya Disini

Salah satu solusi yang diterapkan di Breeding Fawase adalah penggunaan mesin air yang mengalirkan air dari kolam utama ke kolam pembenihan atau dederan. Selain itu, mereka juga telah membuat kolam terpal yang dapat menyimpan air dan mengurangi risiko penurunan tingkat air di kolam budidaya mereka.

Menariknya, budidaya ikan air tawar seperti ikan nila, gurame, koi, tembakang, sepat, dan lele lokal ternyata bisa dijalankan dengan sukses tanpa memerlukan banyak debit air. Ikan-ikan ini memiliki daya adaptasi yang kuat dan mampu bertahan hidup dalam air yang tenang, sehingga tidak memerlukan kadar oksigen yang tinggi.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Memanas, Mahfud MD tak Tinggal Diam Tanggapi Begini

"Kunci utama keberhasilan kami adalah kemampuan untuk mengelola sumber air yang terbatas. Meskipun debit air berkurang dan berasal dari sumber mata air yang kecil, kami berhasil menyesuaikan jenis ikan yang kami budidayakan dengan kondisi musim kemarau,"tutur Dodoy (panggilan akrab Dodo Ahda,red).Selasa 10 Oktober 2023

Baca Juga: Login sscasn.bkn.go.id Kini Lancar, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Diperpanjang! Ayo Daftar Calon Abdi Negara

Namun,lanjut Dodoy, tantangan yang dihadapi oleh para pembudidaya adalah meningkatnya biaya operasional (BOP). Penambahan bahan bakar untuk mesin dan penggunaan daya listrik menjadi beban tambahan yang harus mereka tanggung. Meskipun demikian, semangat dan inovasi Dodoy dan para petani lokal di Breeding Fawase terus membawa kesuksesan dalam budidaya ikan air tawar, bahkan di tengah kemarau yang panjang.

"Alhamdulilah masih bersyukur diatas keterbatasan air akibat kemarau panjang ini kita masih bisa produktif budidaya ikan, semoga apa yang kami lakukan menjadi inspirasi bagi petani budidaya ikan air tawar ini khususnya di Kabupaten Kuningan," pungkas Dodoy.*

Follow Google News Pikiran Rakyat Kuningan untuk Mendapatkan Informasi Liputan Lengkap

Editor: Iwan Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah