Sempat Jadi Sopir dan Mata-Mata Soviet, Bagaimana Profil Vladimr Putin Presiden Rusia yang Menyerang Ukraina

- 27 Februari 2022, 14:11 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Arif Rohidin/


KUNINGANTALK- Nama Vladimir Putin tentu saat ini menjadi banyak perbincangan orang setelah Rusia secara mengejutkan menyerang Ukraina.
Salah satu pemegang kebijakan tentu Putin selaku Presiden Rusia karena dianggap bertanggungjawab atas penyerangan tersebut.
Banyak yang bertanya sebenarnya siapa sosok Presiden Rusia yang mengakibatkan banyak jatuh korban.
Putin lahir lahir 7 Oktober 1952 di Leninggrad dari keluarga sederahana.
Dia pernah mengatakan bahwa sang ayah merupakan seorang pekerja pabrik yang mengalami cacat secara fisik akibat Perang Dunia II. Sedangkan ibunya pernah kehilangan salah satu anak karena penyakit difteri.
Keadaan susah tersebut yang membuat mama Putin bekerja serabutan mulai dari menyapu jalanan, membersihkan peralatan laboratorium, hingga melakukan pekerjaan sambilan lainnya dengan upah yang tidak seberapa.

Baca Juga: PPKM Level 4 Sejumlah Fasilitas Umum di Kota Cirebon Ditutup, Dimana Sajakah Lokasinya
Saat kecil, Putin beserta orangtuanya tinggal di sebuah kamar kecil yang merupakan bagian dari apartemen bersama.
Meski kini Putin menjadi seorang pemimpin nomor satu di Rusia, ternyata ia sempat mengalami hal-hal yang kurang mengenakan bagi dirinya.
Putin mengaku sempat menjadi seorang sopir taksi kala Uni Soviet runtuh.
“Terkadang harus bekerja sambilan dan mengendarai sebuah taksi. Hal ini terasa sangat tidak nyaman untuk dibicarakan, tetapi sayangnya hal itu telah terjadi,” tutur Putin dalam suatu wawancara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Camat Proaktif Berkomunikasi dan Respons Keluhan Warga
Suka Berburu
Pada tahun 2019, Putin merayakan hari ulang tahunnya yang ke-67 dengan pergi menjelajah ke hutan dan berburu di pengunungan dekat Sungai Yanisei, Siberia.
Selain ia berburu binatang, dirinya juga berburu jamur liar. Tak hanya itu, Putin juga mengakui bahwa ia suka memancing.
"Memancing adalah jenis olahraga saya. Saya menyukainya dan saya selalu bahagia ketika menggunakan kesempatan yang saya punya untuk duduk dan memancing. Sayangnya, kesempatan itu sangat jarang," ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin dalam situs resmi pemerintah Rusia.

Baca Juga: Harapkan Santri Kuningan Sarat Dengan Prestasi, Hal Ini Tips dari Wakil Bupati, M Ridho
Sejak kelas sembilan Putin memang memiliki suatu keinginan untuk bergabung dengan KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) dalam bahasa Indonesia berarti Komite Keamanan Negara.
Putin mengakui bahwa keinginannya terinspirasi pada kisah romantis tentang mata-mata, dan bukannya pemahaman yang konkret tentang organisasi tersebut.
Impian masa kecilnya membawa dia ke markas KGB yang terletak di Leningard. Ia pun mendaftarkan diri di sana.
Awalnya, pejabat menyarankan Putin untuk masuk ke sekolah hukum. Ia pun menuruti saran tersebut dan mendapatkan gelar sarjana hukum pada tahun 1975.
Akhirnya, badan intelijen menawarkan Putin sebuah jabatan, yang dengan senang hati ia terima.

Baca Juga: Trending topic di twitter hingga dikira meninggal? Ini dia hal-hal menarik dari Agung Hapsah
Dia masuk ke sekolah mata-mata, di mana dia mengasah keterampilan bahasa Jerman dan berlatih judo untuk mendapatkan sabuk hitam.
Pada tahun 1985, dirinya ditugaskan untuk pergi ke Jerman Timur sebagai intelijen. Putin mungkin bertugas untuk mengumpulkan rahasia terkait teknologi atau meminta pejabat tinggi pemerintah sebagai bagian dari misi yang disebut Operasi Luch.
Putin telah menjadi Presiden Rusia sejak 7 Mei 2012. Putin sebelumnya menjadi Perdana Menteri dari 1999 sampai 2000, Presiden dari 2000 sampai 2008, dan kembali menjadi Perdana Menteri dari 2008 sampai 2012.
Pada masa jabatan keduanya sebagai Perdana Menteri, ia menjadi Ketua Partai Rusia Bersatu, sebuah partai pemerintah.

Baca Juga: Laskar Macan Ali Nuswantara Gelar Pertunjukan Wayang Jimat Layang Kalimasada, Bagaimana Alur Ceritanya
Ia merupakan presiden dengan masa jabatan terlama kedua di Eropa setelah Alexander Lukashenko yang merupakan Presiden Belarus.
Begitulah nasib manusia tidak ada yang tahu, Vladimir Putin yang dahulu kesulitan dengan ekonomi menjadi pemimpin salah satu Negara terkuat di dunia yakni Rusia. ***



Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah