Nama Jalan Layang Pasupati di Kota Bandung Diganti Menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja  

- 2 Maret 2022, 05:31 WIB
Suasana Jalan Layang Pasupati saat malam hari. Nama Jalan Layang Pasupati diganti menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja   
Suasana Jalan Layang Pasupati saat malam hari. Nama Jalan Layang Pasupati diganti menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja   /Tangkap layar prfmnews/

 

KUNINGAN TALK – Nama Prof Mochtar Kusumaatmadja resmi mengganti nama Jalan Layang Pasteur-Surapati (Pasupati) di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa 1 Maret 2022.

Prof Mochtar Kusumaatmadja adalah tokoh Sunda dan mantan dosen Universitas Padjadjaran.

Prof Mochtar Kusumaatmadja menggagas konsep Wawasan Nusantara.

Dia memperjuangkan penerapannya sampai ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui jalur legal dan konstitusional. PBB menerima konsep Wawasan Nusantara pada 1982.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan penggantian nama Jalan Pasupati menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja dalam acara yang berlangsung di jalur masuk jalan tersebut.

"Kenapa peresmiannya hari ini (kemarin, red)? Karena bertepatan dengan Hari Penegakan Kedaulatan Negara," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai tokoh Jawa Barat yang perjuangannya membuat wilayah Indonesia menjadi 2,5 kali lipat lebih luas dari sebelumnya.

Wilayah Indonesia, ia melanjutkan, menjadi lebih luas setelah laut dijadikan sebagai penghubung antar pulau, bukan pemisah daratan.

"Dan ini adalah perjuangan Prof Muchtar Kusumaatmadja, itu poin dari semua poin yang paling penting. Karena dulu, pada zaman Belanda, perhitungannya itu hanya tiga mil dari pantai," kata dia.

 

Baca Juga: Gubernur Jabar Resmikan Underpass Sriwijaya Cimahi

Baca Juga: Simpan Banyak Kenangan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sering Pulang Kampung ke Kuningan  

 

Ia mengemukakan bahwa pada masa lalu wilayah perairan antar pulau merupakan bagian dari wilayah perairan internasional, sehingga kapal-kapal asing bisa bebas melaluinya.

Penggantian nama Jalan Pasupati menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja merupakan bagian dari upaya memenuhi persyaratan untuk mengusulkan Prof Mochtar Kusumaatmadja mendapat gelar pahlawan nasional.

"Seusai diresmikan, ini menjadi dasar persyaratan kita lengkap untuk mengajukan beliau menjadi pahlawan nasional," kata Gubernur.

Ia menjelaskan, Jalan Layang Pasupati dipilih sebagai jalan yang dinamai menggunakan nama Prof Mochtar Kusumaatmadja karena menjadi sumbu barat dan timur Kota Bandung yang melintasi sumbu utara dan selatan, yakni Jalan Ir H Juanda.

"Sehingga sangat pas bila dua pejuang ini jalannya bersilangan, karena berarti pernah berdua pahlawan ini berdiskusi dan menggagas pada peristiwa di masa lalu. Itu imajinasi saya sehingga sangat pas lokasinya di sini," katanya.

Ia menambahkan, Prof Mochtar Kusumaatmadja telah menerjemahkan dan memperjuangkan perwujudan gagasan dari Ir H Juanda.

Gubernur mengatakan bahwa Prof Muchtar Kusumaatmadja, akademisi yang pernah menjabat sebagai menteri kehakiman dan menteri luar negeri, sebagai sosok yang membanggakan bagi warga Jawa Barat.

Dia meminta pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Barat menggunakan nama Prof Muchtar Kusumaatmadja sebagai nama jalan di wilayah mereka.

Selain itu, gubernur meminta Pemerintah Kota Bandung mencarikan nama pahlawan untuk dijadikan sebagai nama Jalan Layang Jakarta-Supratman, dan Jalan Layang Pelajar Pejuang-Laswi. ***

Editor: E. Suparman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah