KUNINGAN TALK- Pembangunan infrastruktur jalan di Wilayah Kabupaten Majalengka masih belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Masih ada jalan di Kabupaten yang baru saja merayakan hari jadinya ke 532 yang belum pernah diaspal apalagi dihotmix.
Bahkan ada warga yang menyebut, sejak Indonesia merdeka 77 tahun lalu, pemerintah daerah belum pernah melakukan pengaspalan pada jalan tersebut.
Ironisnya jalan yang setiap harinya dilalui oleh banyak kendaraan itu berstatus jalan Kabupaten menghubungkan Desa Lampuyang di Kecamatan Talaga dan Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.
Menurut keterangan yang diperoleh dari sejumlah warga, selama ini hanya kabarnya saja kalau jalan itu akan diaspal atau dihotmix.
Namun kenyataanya sampai sekarang belum terealisasi. Jalan dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan selama puluhan tahun, meski aktifitas masyarakat terus meningkat.
Warga Salawangi Ande (19) mengatakan, kondisi jalan di daerahnya saat ini cukup memprihatinkan.
Banyak lubang yang sering mengancam akan keselamatan pengendara, terutama saat musim hujan. Kondisi semakin diperparah dengan belum adanya lampu penerangan.
“Yang lebih parah lagi di batas desa yang mengarah ke Desa Cimanggu Hilir.Kondisi jalan ke sana bukan hanya berlubang,tetapi banyak kubangan. Sepengetahuan saya jalan itupun belum pernah diaspal apalagi dihotmix dari dulu," ujarnya, Jumat 17 Juni 2022.
Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Sembawa ke Sangkanerang Rusak Berat, Sering Terjadi Pengendara Motor Terjatuh
Padahal kata Ande, jalan tersebut setiap harinya selalu ramai dilalui berbagai jenis kendaraan.
Bahkan mobil angkutan umum jurusan Talaga-Bantarujeg setiap hari melewati jalan tersebut.
"Kondisi jalannya bukan hanya berlubang, tetapi lebih mirip jalan ke leuweung (hutan), " tegasnya.
Senada dikatakan oleh Nodi (70), warga Desa Cimanggu Hilir. Dia mengatakan, masyarakat di daerahnya sudah sangat lama memimpikan jalan tersebut dihotmix,paling tidak diaspal.
Namun entah kenapa kata Nody pemerintah daerah seperti enggan mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat yang sudah berpuluh tahun.
"Sudah berapa kali ganti bupati, tapi jalan ini belum pernah diaspal apalagi dihotmix," katanya.
Ia pun berharap pemerintah mewujudkan harapan warga yang sudah puluhan tahun mendambakan jalan yang setiap hari mereka lewati dihotmix, setidaknya diaspal seperti daerah lainnya.
"Tolong sampaikan ke pemerintah, kami juga ingin merasakan jalan bagus. Dari sejak kecil sampai sekarang belum pernah saya melihat jalan Salawangi-Lampuyang diaspal,apalagi dihotmix,” pungkasnya.***