Network
KUNINGAN TALK- Beredar video durasi 19 detik Pedagang Kaki Lima (PKL) berebut lahan jualan, saling adu mulut dan jambak rambut yang sempat viral di media WhatsApp di Majalengka, Jawa Barat.
Plt Kasatpol PP dan Damkar Majalengka, Toto Prihatno mengatakan bahwa kejadiannya itu satu bulan yang lalu, dan mulai terlihat oleh masyarakat kekinian.
“Persoalan sebenarnya pada mereka ya, mereka berebut tempat untuk berjualan. Sedangkan, kami saat ini selalu memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada mereka ya,” kata Toto ditemui di Gedung DPRD Majalengka, Kamis 28 Juli 2022.
Baca Juga: Viral Pengantin Gelar Pernikahan di Tengah Jalan Kampung, Auto Panik Angkat-angkat Kursi
Lebih lanjut ia mengatakan, ketentuan untuk bisa berdagang dikawasan Alun-alun dan sekitarnya itu dilarang untuk berjualan.
“Mudah-mudahan dengan cara kita humanis ya, kepada teman-teman PKL. Mereka memahami dan menyadari untuk tidak berjualan lagi,” ucapnya.
“Nah, Pak Bupati sudah memberikan ruang beberapa ruas atau tempat ya. Yang masih bisa ditolerir untuk melakukan aktivitas berjualan,” sambung dia.
Baca Juga: Viral 20 Tahun Menanti, Momen 7 Bulanan Istri Akhirnya Hamil, Nitizen: Ikut Terharu
Dijelaskan Toto, jadi dalam hal ini, Pak Bupati tidak melarang berjualan. Cuman khusus dikawasan Alun-alun saja, karena itu merupakan ruang publik yang begitu indah, cantik untuk dinikmati seluruh pengunjung.
