KUNINGAN TALK- Pemkab Majalengka dalam mengantisipasi datangnya bencana alam atau yang disebut dengan kemarau basah. Hari ini, Senin (17/10) menghadirkan semua komponen dari mulai Bupati, OPD, BPBD, Forkopimda, Camat, BMKG dan Dinas Kehutanan untuk memudahkan sinergitas dan koordinasi di level kecamatan.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan pemanggilan komponen ini, sebagai tidak lanjut apel Siaga di Kapolres beberapa waktu lalu, serta dalam rangka mempersiapkan Apel Siaga Bencana di wilayah Kabupaten Majalengka.
“Karena kita termasuk kepada Kabupaten ke-343 se-Indonesia yang termasuk rawan bencana. Dan ke-15 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang termasuk kedalam rawan bencana,” kata Bupati Majalengka di temui di Gedung Yudha, Senin 17 Oktober 2022.
Baca Juga: Pemkab Majalengka Alokasikan Penanganan Bencana Alam Rp 15 M di Majalengka
Diungkapkan dia, berdasarkan laporan dari BMKG Kertajati, bahwa saat ini musim hujan lebih cepat datangnya, sehingga untuk di wilayah Majalengka disebut dengan kemarau basah.
Menurut Karna, sehingga di wilayah Kabupaten Majalengka tentu harus mengantisipasi siaga bencana ini secara terpadu.
Dijelaskan dia, maka dari itu untuk antisipasi bencana tersebut dihadirkanlah semua komponen dari mulai Bupati, OPD, BPBD, Forkopimda, Camat, BMKG dan Kehutanan.
Baca Juga: Ini Langkah Bupati Majalengka Antisipasi Bencana Alam dan Cuaca Ekstrem
Lalu ia mengatakan, tujuan dihadirkannya semua komponen itu untuk memudahkan sinergitas dan koordinasi di level kecamatan.