Network
KUNINGAN TALK - Sejumlah kejadian bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan dalam tiga hari terakhir.
Penyebabnya, hujan dengan intensitas sedang dan tinggi terus mengguyur Kuningan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mencatat, peristiwa tanah longsor terjadi di 10 desa yang berada di enam kecamatan sebanyak 22 titik.
Pihak BPBD sudah menerjunkan petugasnya untuk melakukan assesment dan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang tertimpa musibah.
"Kami mendapat laporan bahwa selama tiga hari ini, peristiwa tanah longsor dan pergerakan tanah terjadi di 22 titik. Musibah ini berlangsung di 10 desa di enam kecamatan," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
Baca Juga: Voting Capres versi Iwan Fals, Ridwan Kamil Juara
Tim BPBD Kuningan telah melakukan pengecekan kondisi di wilayah yang terdampak bencana alam tanah longsor.
"Kami langsung melakukan penanganan dan mengecek kondisi wilayah yang terkena bencana alam. Dan Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dari banyak kejadian bencana tanah longsor," sambungnya.
"Hasil assesment di lapangan, ada satu rumah di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, mengalami rusak berat. Untungnya itu rumah kosong yang tidak ada penghuninya," lanjut Indra Bayu Permana.
