Network
KUNINGAN TALK- Petani kangkung Nuryana (50) beserta istri Tuti (43) penduduk Desa Margasari, Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mempunyai tempat singgah yang terbilang cukup unik sekaligus seram.
Pasalnya, kedua pasangan ini singah di sebuah goa yang berukuran sekitar 5 meter, lebar 1 meter, dengan tinggi bervariasi dari 50 centimeter sampai 1,5 meter.
Keseharian Nuryana dan istri diakuinya berprofesi petani kangkung dan terasa sangat nyaman ketika saat memasuki goa tersebut.
Baca Juga: Goa Sunyaragi Dijadikan Sarana Melakukan Kredit Fiktif Bank Jatim, Bagaimana Kejadiannya
“Jadi saya yang setiap hari ke sini, kalau kondisinya cuacanya bagus yang paling di saung,” kata Nuryana saat ditemui wartawan, Minggu 6 November 2022.
“Tapi kalau hujan besar, saya masuk goa biar lebih aman,” menambahkan.
Menurut dia dengan keberadaan goa singah ini diakuinya ia kerap ketiduran dan hal itu membuatnya masih bertanya-tanya dengan kondisi apa sebenarnya yang terjadi.
“Ngak tahu kenapa ya, memang kadang ketika didalam suka ketiduran gitu, nyaman soalnya,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa goa yang dibuatnya selama kurang lebih dua bulan itu, selain dimanfaatkan jadi tempat singgah ia kerap shalat di dalam goa tersebut.
Lalu ia mengatakan siapapun yang masuk ke goa harus membaca salawat dan mengucapkan salam.
Baca Juga: Harap Tak Ada Impor Gula, 13 Ribu Petani Tebu Majalengka Minta Ganjar Jadi Presiden 2024
Diungkapkan dia selain membuat goa, ia juga membuat 5 patung berwujud binatang dan sosok menyerupai orang.
Ia menambahkan binatang yang dimaksud yaitu macan dan seorang buyut di desa setempat.
“Soalnya dulu memang tempatnya ini banyak untuk dibuat berdoa, jadi saya yang di sini sebagai petani kangkung itu iseng buat goa ini,” pungkasnya.***
