Network
PR KUNINGAN — Membara, kebakaran lahan membara di sekira 2 hektar dari total 15 hektar milik H. Dudung Dulajid (65 tahun) owner PT AS Putra, Selasa 19 September 2023 malam WIB.
Lokasinya, di Dusun Kliwon, RT.18 RW05, Desa Kalimanggis Wetan, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Menurut keterangan saksi mata dilokasi Haruman (51), Kasipem Desa Kalimanggis Wetan, api pertama kali terlihat menyala dari arah jalan raya, lalu merembet ke atas mendekati pemukiman dan kandang ayam broiler milik AS Putra.
Baca Juga: Ridho Suganda Wakil Bupati Kuningan Ingatkan Pejabat Jelang Mutasi ‘Jangan Riweuh’
Diduga penyebab kebakaran adalah pembuangan puntung rokok sembarangan yang kemudian membakar rumput kering.
Saksi lainya Uud ia menuturkan ketika itu dirinya sedang melintas di sekitar lokasi pada pukul 19:25 WIB ia melihat nyala api di tebing pinggir jalan. Api tersebut semakin membesar dan merembet ke bagian atas lahan serta mendekati pemukiman.
Baca Juga: Damkar Kuningan Datang Biawak Hilang, Warga Dihimbau Selalu Waspada
Lalu Uud dibantu warga lainnya berupaya memadamkan api dan mengatur lalu lintas. Mereka kemudian melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke kantor Upt. Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Tidak lama berselang petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP tiba di lokasi kebakaran pada pukul 19.55 WIB dan segera melakukan pemadaman serta pendinginan.
Akhirnya, api berhasil dipadamkan pada pukul 20.50 WIB setelah pemeriksaan menyatakan bahwa api telah benar-benar padam dalam waktu sekitar 50 menit. Setelah pengumpulan bukti dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi, di ketahui luas lahan yang terbakar sekitar 2 hektar.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, S.Pd, M.Si., mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada kerugian material yang signifikan, peristiwa kebakaran ini sangat membahayakan.
Baca Juga: Relawan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo Minta Maaf Kepada Persib Maung Bandung
Kejadian serupa sering terjadi, sehingga diperlukan pengawasan dan penindakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran lahan. Pihak berwajib, terutama kepolisian, diharapkan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Kami juga menekankan pentingnya patroli di sekitar area lokasi lahan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran yang dapat terjadi kembali. Kejadian ini menduga adanya unsur kesengajaan pembakaran lahan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini merupakan kejadian keempat dalam lokasi yang sama,"kata Khadafi.
Baca Juga: Soal Pemilihan Ukas jadi Dirut PAM Tirta Kamuning, Bupati Kuningan Beri Penjelasan
Khadafi menambahkan, selain dampak non-materi, seperti bahaya besar yang hampir mengenai kandang ayam dan bangunan pemukiman warga serta asap yang mengakibatkan sesak pernapasan dan gangguan penglihatan karena berada di pinggir jalan raya, pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan juga diminta untuk meningkatkan sosialisasi dan pengawasan terhadap warga yang melakukan pembakaran lahan atau hutan. Hal ini untuk mencegah bahaya kebakaran dan kerugian lainnya, terutama dalam menghadapi musim kemarau.***
