Ia kembali mengingatkan dampak adanya peralihan musim ke pancaroba bisa menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga jalan licin. Selain itu, penyakit juga rentan terjadi di masa pancaroba, seperti demam berdarah dengue (DBD), influenza/flu-pilek, nyeri sendi, chikungunya, asma, gangguan pencernaan.
“Bagi yang berkendara roda dua jangan lupa bawa jas hujan. Selalu minum vitamin, dan sempatkan juga untuk berolahraga agar tubuh tetap fit dan tidak mudah sakit. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim Penanggulangan Bencana, Petugas Keamanan, dan pihak terkait yang telah bekerja keras menjaga keselamatan warga selama musim pancaroba ini,” ujarnya.***