PR KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan mengadakan Rapat koordinasi dan High Level Meeting memperkuat strategi Tim Pengendalian Inflasi Daerah menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Bertempat di Ruang Rapat Linggajati Setda Kuningan, dihadiri Pj Bupati Kuningan, Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Kepala Perangkat Daerah, dan stakeholder pada Kamis, 21 Desember 2023.
Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., membuka Rapat koordinasi dan High Level Meeting memperkuat strategi Tim Pengendalian Inflasi Daerah menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan membahas El-Nino hingga soal peningkatan harga pangan pada bulan Desember 2023 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penyaluran bansos (PKH, bantuan pangan beras), masalah rantai pasokan kebutuhan pokok di hari libur nasional yang diproyeksikan banyak mendatangkan wisatawan domestic ke Kabupaten Kuningan.
"Bahwa inflasi perlu ditanggulangi atau dikendalikan dengan strategi 4K diantaranya kesediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi efektif," ujarnya.
Diterangkannya hal itu untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengantisipasi dampak El-Nino, TPID Kabupaten Kuningan menggagas program unggulan Tahun 2023. Program ini difasilitasi oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw BI) Cirebon, dengan program pembangunan pipanisasi dan embung kecil di lahan pertanian.
“Program ini memastikan bahwa air digunakan untuk irigasi pertanian dan tidak terbuang. Ke depan, program ini direncanakan untuk diintegrasikan secara profesional dengan BUMDes setempat," jelas Iip Hidajat.
Baca Juga: Apakah Nama Anda Sudah Terdaftar di KPU Sebagai Pemilih Pemilu 2024, Cara Cek Cukup Menggunakan NIK
Lantas Pj Bupati Kuningan berharap perangkat daerah anggota TPID Kabupaten Kuningan dalam menyusun program dan kegiatan TA 2024 berfokus pada pengendalian inflasi secara jelas dan terukur. Karena program ini akan digunakan sebagai peta jalan pengendalian inflasi tahun 2024.