PR KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskantan)m menargetkan untuk luas tanam padi di Kota Kuda mencapai 51.934 hektare.
Guna mencapai targetan tersebut, pihak Diskatan Kuningan sendiri diketahui telah menyiapkan berbagai program strategis itu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Diskatan, Wahyu Hidayah.
Menurutnya, salah satu upaya dalam mewujudkan targetan yang dicanangkan adalah menjaga suplai pengairan secara teratur ke areal persawahan hingga padi yang ditanam bisa tumbuh dengan baik.
Wahyu optimis, jika proses pengairan bisa berjalan secara optimal, maka tahap percepatan tanam padi di Kabupaten Kuningan bisa dilakukan dan jumlah luas tanam pun bisa mencapai target.
“Kita fokus pada pengairan bagaimana agar peningkatan intensitas tanam dengan pengairan yang baik. Kami sudah usulkan (ke pemerintah pusat dan provinsi) terkait dengan kebutuhan pompanisasi, irigasi dan perpipaan,” ujar Kepala Diskatan Kuningan, Selasa, 5 Maret 2024.
Menurutnya, targetan itu dirasa cukup realistis dan bisa direalisasikan hingga tahun ini, meski diketahui bahwa lahan baku sawah di Kabupaten Kuningan sendiri hanya seluas 27.323 hektare.
Berdasarkan hasil pendataan, imbuh Wahyu, rata-rata dalam satu tahun para petani di Kuningan bisa melakukan tanam padi sebanyak dua kali. Bahkan, ada sebagian wilayah yang mampu melakukan empat kali tanam.
Hadirkan Petugas POTP Disetiap Kecamatan
Sementara itu, program lain guna merealisasikan target yang sudah dicanangkan yakni dengan mengerahkan seluruh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POTP) di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan.