Network
KUNINGANTALK- Semua orang suka dengan nanas, dari buah ini banyak dibuat aneka masakan dan kue, bisa dijadikan nastar dan selai.
Apalagi menjelang Imlek ini nanas laku terjual dan menjadi hidangan yang wajib disajikan di Meja Sembahyang.
Nanas tumbuhan tropis dengan buah yang dapat dimakan dan tumbuhan yang paling penting secara ekonomi dalam famili Bromeliaceae.
Buah ini tumbuhan asli Amerika Selatan, dan telah dibudidayakan di sana selama berabad-abad.
Jenis buah ini dari famili Bromeliaceae yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus Merr. Tanaman nanas memiliki kulit kasar yang keras dan daun runcing di atasnya.
Rasa buah nanas adalah perpaduan manis dan sedikit asam yang segar.
Baca Juga: Polresta Cirebon Sweeping Markas LSM GMBI di Desa Sitiwinangun, Amankan Beberapa Orang dan Angkut Enam Motor
Buah nanas mengandung sejumlah besar vitamin C yang membantu melawan kerusakan sel. Nanas memiliki kandungan kalsium 21 mg, Vitamin C 28 mg.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa tembaga merupakan salah satu mineral yang memiliki peranan penting pada kesehatan tulang manusia.
Sedangkan, penelitian lain membuktikan bahwa enzim ini juga dapat mencegah perkembangan sel kanker payudara. Bahkan, bromelain juga dapat memicu kematian sel kanker.
Menurut Budayawan Tionghoa Cirebon, Jeremy Huang Wijaya mengatakan mengapa nanas wajib disajikan di Meja Sembahyang. Selain itu ada juga buah nanas yang terbuat dari kertas dipajang dan dihiasi di rumah-rumah.
Baca Juga: Ketua Umum dan 10 Anggota LSM GMBI Ditetapkan sebagai Tersangka, Terancam Penjara 9 Tahun
“Nanas menghiasi rumah dengan hiasan karena menawarkan keberuntungan,” ungkap Jeremy Huang.
Jeremy menambahkan bunyi kata dalam bahasa China untuk nanas mirip dengan bunyi "semoga sukses menghampiri Anda,".
Sehingga nanas telah menjadi simbol feng shui tradisional yang populer tentang kekayaan, kekayaan, dan kemakmuran.
Hiasan nanas yang terbuat dari kertas digantungkan di rumah rumah mengandung arti menarik kekayaan dan rejeki bagi pemilik rumah.
Semangka Membawa Keberuntungan dan Kemakmuran
Sementara buah semangka juga dikenal sebagai tembikai atau mendikai atau Bahasa latinnya Citrullus lanatus berasal dari suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae.
Semangka tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan
“Buah Semangka dalam bahasa mandarin Xīguā artinya keberuntungan. Buah ini juga disajikan di meja sembahyang di malam imlek,” kata Jeremy.
Semangka yang disajikan di meja sembahyang di malam menjelang imlek mengandung arti bentuk bulat semangka dianggap beruntung dalam feng shui.
Baca Juga: Jadwal Kereta Api Melintas dan Berangkat Malam Hari dari Stasiun Cirebon ke Jakarta, Sabtu 29 Januari 2022
Sementara buah semangka karena berwarna merah itu sendiri melambangkan kemakmuran.
Kulit Semangka yang berwarna hijau sebagai simbol unsur kayu dalam kehidupan, bentuk semangka bulat melambangkan bumi.
Hal ini juga melambangkan kebulatan tekad semangat hidup dan cinta kasih yang utuh bulat.
Bahkan ada adat khusus untuk kematian ketika pada saat jenasah hendak diberangkatkan, semangka dipecahkan dengan cara dibanting di depan mobil jenasah yang hendak di berangkatkan.
Semangka yang memiliki nama latin Citrullus Vaalgares. Dalam upacara pemberangkatan jenazah, biasanya buah ini dibanting sampai pecah berkeping-keping.
Biji semangka yang berjumlah banyak bertebaran itu menunjukkan akan tumbuh sekian banyak pohon semangka yang berasal dari satu buah itu.
Artinya, kita harus pandai mengembangkan peninggalan yang kita peroleh dari orang tua.
Sedangkan khasiat yang didapat dari buah semangka terutama berasal dari campuran antara nutrisi, vitamin, mineral, dan senyawa lain di dalamnya.
Itulah asal usul semangka, manfaat semangka dan lambang arti Semangka dalam hong shui dan Feng Shui.***
