Ternyata Ngopi Itu Sehat Bikin Berat Badan Terjaga, Ini Hasil Penelitian Kopi dari Jurnal Amerika

- 26 Oktober 2023, 08:22 WIB
Ternyata Ngopi Itu Sehat Bikin Berat Badan Terjaga, Ini Hasil Penelitian Kopi dari Jurnal Amerika.*
Ternyata Ngopi Itu Sehat Bikin Berat Badan Terjaga, Ini Hasil Penelitian Kopi dari Jurnal Amerika.* /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

PR KUNINGAN — Studi hasil penelitian yang diterbitkan dalam ‘The American Journal of Clinical Nutrition’ menyatakan bahwa menambahkan kopi ke dalam pola makan yang sehat dapat membantu orang mempertahankan berat badan ideal sampai meningkatkan metabolisme tubuh.

Dipercaya bahwa kopi, baik dengan kafein maupun tanpa kafein, mengandung asam klorogenat, senyawa alami yang dianggap membantu penurunan berat badan dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Studi hasil penelitian ini menguji hubungan antara perubahan dalam konsumsi kopi, asupan kafein, dan perubahan berat badan dengan mempertimbangkan penambahan gula dan krim.

Baca Juga: Jokowi Mengundurkan Diri Dari PDIP, Cek Faktanya!

Sebagaimana dilansir dari laman Health, Kamis 26 Oktober 2023, studi penelitian ini menguji data dari tiga kohort prospektif, yaitu Studi Kesehatan Perawat, Studi Kesehatan Perawat, dan Studi Kesehatan Perawat. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun konsumsi kopi umumnya dikaitkan dengan penurunan berat badan, penambahan gula pada kopi dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Selama 23 hingga 24 tahun penelitian, peserta mengisi kuesioner tentang frekuensi makanan untuk membantu peneliti memahami kecenderungan makan mereka. Selain itu, berat badan dicatat selama periode pengumpulan data untuk mengidentifikasi perubahan signifikan.

Baca Juga: Gibran Pamit, Puan Maharani Ucapkan Selamat; Apakah Gibran Kembalikan KTA PDIP?

Setiap empat tahun, para peneliti melihat bagaimana konsumsi kopi, krim, pemutih kopi, tambahan gula, dan perubahan berat badan berkorelasi satu sama lain. Hasilnya menunjukkan bahwa, selama siklus empat tahun, baik pria maupun wanita, konsumsi kopi berkafein maupun tanpa kafein dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Hubungan ini berubah saat gula ditambahkan ke minuman. Peneliti menemukan bahwa, daripada menyebabkan penurunan berat badan, menambahkan satu sendok teh gula ke dalam kopi menyebabkan penambahan berat badan.

Meskipun demikian, penggunaan krim kopi tidak menunjukkan hubungan statistik yang signifikan dengan perubahan berat badan. Selain itu, memilih kopi berkafein daripada kopi tanpa kafein tidak berdampak pada hasil berat badan Anda.

Baca Juga: Pengamat Sebut Prabowo Beruntung Gandeng Gibran Sebagai Cawapres: ada ‘Jokowi Effect’

Karena sebagian besar peserta penelitian adalah profesional kesehatan kulit putih Amerika Serikat, penelitian ini tidak mewakili populasi umum.

Karena kopi adalah sumber utama kafein dalam penelitian ini, peneliti tidak dapat menyelidiki peran kafein dalam minuman berkafein lainnya, seperti minuman energi. Terakhir, tidak ada informasi yang ditemukan dalam penelitian tentang penambahan pemanis buatan pada kopi sebagai pengganti gula.

"Makanan dan berat badan sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Kerry Hackworth, RDN, pakar gizi dan Director of Nutrition Affairs for the National Dairy Council, mengatakan bahwa membuat kesimpulan tentang makanan atau minuman tertentu bisa sangat sulit, bahkan dengan penelitian terbesar.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Barcelona vs Shakhtar Donetsk: Blaugrana Gilas Tim Tamu di Kandang

Tips untuk menikmati kopi dengan cara yang sehat Kopi dapat menjadi tambahan yang bagus untuk program diet yang membantu Anda mengurangi berat badan. Ingatlah bahwa menambahkan gula ke dalam cangkir kopi mungkin tidak bermanfaat.

Hackworth mengatakan, "Gula merupakan karbohidrat sederhana yang artinya cepat dicerna, diserap, dan diubah oleh tubuh kita menjadi energi (kalori)." Dia mengingatkan bahwa karbohidrat sederhana tidak memberikan rasa kenyang, yang dapat menyebabkan makan berlebihan dan berpotensi menambah berat badan.

Baca Juga: Oknum Perangkat Desa di Kabupaten Kuningan Nekat Gelapkan Dana Bansos, Kini jadi Tersangka

Hackworth mengatakan bahwa daripada menambah pemanis ke kopi, orang harus menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, krimer yang tidak mengandung susu, atau bahkan hanya susu. "Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein yang ditemukan dalam susu dapat meningkatkan efek anti-inflamasi kopi."

Selanjutnya, banyak hal yang belum diketahui tentang penggunaan pemanis buatan. Pakar gizi Melissa Mitri, MS, RD, menyatakan, "Diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hubungan antara pemanis bebas gula dan berat badan, tetapi pemanis bebas gula dapat menjadi pengganti yang tepat jika tidak berlebihan."

Meskipun gula buatan membantu mengurangi asupan kalori, penting untuk mengetahui berapa banyak gula yang dikonsumsi.***

Baca Juga: Kuningan Caang Senilai Rp117,5 Miliar tak Bermanfaat?!?

Follow Google News Pikiran Rakyat Kuningan untuk mendapatkan Informasi Liputan Lengkap

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah