Awas, Bagi Mereka yang Sudah Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri Rawan Terpapar Omicron

- 4 Januari 2022, 18:05 WIB
Sejumlah warga baru datang di Bandara Sukarno Hatta.
Sejumlah warga baru datang di Bandara Sukarno Hatta. /Tim Kuningan Talk/

KUNINGANTALK- Kekhawatiran para pakar kesehatan di Indonesia terbukti, masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar negeri lebih rawan terpapar Covid-19 termasuk varian Omicron.

Hal ini terbukti ketika 162 warga Jakarta yang terpapar omicron sebagian besar telah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Mereka yang terpapar varian virus corona Omicron tidak jauh berbeda dengan varian Covid-19 umumnya mengalami demam, sakit kepala, batuk dan kehilangan penciuman.

Saat ini varian baru Covid-19 Omicron menjadi salah satu yang mendapat perhatian dunia.

Baca Juga : https://kuningan.pikiran-rakyat.com/kuningan/pr-533393306/5-minuman-yang-dapat-menghangatkan-tubuh-dan-mencegah-penyakit-saat-musim-penghujan

Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat 162 kasus Omicron di daerahnya. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebutkan mayoritas dari kasus ini merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

"Sebaran itu kan 162 kasus mayoritas kasus dari pelaku perjalanan luar negeri," katanya, saat dihubungi, Selasa, 4 Januari 2021.

Dwi Oktavia menjelaskan, secara prinsip semua pelaku perjalanan ke luar negeri dilakukan tes keluar masuk saat masuk dan keluar karantina untuk memastikan mereka tidak terinfeksi Covid-19.

Selanjutnya, bagi para pelaku perjalanan yang terkonfirmasi Covid-19 ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan Whole Genome Squencing (WGS).

Baca Juga: https://kuningan.pikiran-rakyat.com/kuningan/pr-533391122/publik-indonesia-inginkan-pelatih-sin-tae-yong-tetap-dipertahankan-melatih-tim-garuda


Namun dia menyampaikan tidak semua pelaku perjalanan yang dinyatakan positif Covid-19 itu terpapar Omicron, sebab saat ini varian Covid-19 masih sangat banyak.

"Karena sebagian varian kan juga masih cukup banyak ya, kayak delta, kemudian varian asli juga ada," ucapnya.

Transmisi Lokal

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan, dari 162 kasus ini, sebanyak 6 kasus merupakan kasus transmisi lokal.

Mereka adalah seorang pengusaha asal Medan yang sempat mengunjungi rumah makan di SCBD, Jakarta Selatan, dua kasus di Wisma Atlet, pasangan suami istri yang melakukan perjalanan domistik, dan pekerja di salah satu rumah makan di Jakarta.

Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengingatkan varian Omicron sebaiknya diwaspadai oleh Pemerintah Provinsi.

Gilbert menuturkan, walaupun gejala Omicron tidak seberat laiknya vaian Delta yang menyebabkan gelombang kedua Covid-19 di pertengahan tahun 2021 lalu.

Saat itu kata dia, varian delta juga membuat kapasitas rumah sakit penuh dan membuat kesulitan masyarakat.

Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga," ujarnya.

Ahli Epidemiologi itu menyebutkan, angka kasus dengan tren menaik sebaiknya diwaspadai karena akan kemungkinan menyebar dengan cepat. Dia menyebutkan, masyarakat yang sudah tervaksinasi juga dapat diinfeksi.

Dikutif Kuningantalk.com dari Pikiran-Rakyat.com berjudul “162 Kasus Omicron Ditemukan di Jakarta, Mayoritas Pengidap Pelaku Perjalanan ke Luar Negeri” *** (Amir Faisol /Pikiran-Rakyat.com)***

 

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah