Network
KUNINGANTALK - Berbagai pihak mengecam adanya pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung mencopot jabatan Kajati Jabar, karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat dengan Komisi III DPR RI Senin 7 Januari 2022 pekan lalu.
Ketua Majelis Adat Sunda, Ari Mulia Subagja menegaskan agar ada tindakan tegas terhadap Arteria Dahlan.
"Saya menilai bahwa Arteria Dahlan ini tidak paham konsep kebangsaan dan nasionalisme yang digagas Bung Karno," jelasnya, Selasa 18 Januari 2022 sore.
Baca Juga: Terkait Pelarangan Bahasa Sunda, Sikap Arteria Dahlan Tak Sejalan dengan Bung Karno
Ari menambahkan, bahwa Indonesia ini terbentuk dari beberapa suku, bahasa dan budaya.
"Konsep bangsa Indonesia itu berasal dari adat istiadat dan budaya, termasuk bahasa," jelasnya.
Dirinya berharap, agar masalah penggunaan bahasa daerah atau bahasa ibu tak harus dipermasalahkan.
Baca Juga: Arteria Dahlan Diminta Minta Maaf, Dianggap Menunjukan Ego Sektoral dan Rusak Marwah DPR
"Ini hal biasa dalam kehidupan di negara Indonesia, saya punya banyak teman dari daerah lain di Bandung ini, tapi mereka tetap menggunakan bahasa daerah mereka atau bahasa ibu, itu silahkan saja," jelasnya.
Perihal permintaan Kajati Jabar diganti, Ari menilai hal itu terlalu berlebihan.
