Eskavator Diturunkan untuk Evakuasi Korban Gempa Bumi di Pasaman Barat yang Tertimbun Reruntuhan

- 26 Februari 2022, 09:00 WIB
Evakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan Masjid Raya Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menggunakan alat berat.
Evakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan Masjid Raya Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menggunakan alat berat. /ANTARA

 

KUNINGAN TALK – Data sementara dampak gempa di Pasaman Barat meninggal dunia empat orang, luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang dan luka ringan 36 orang.

Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit, pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat.

Proses evakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan Masjid Raya Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, menggunakan alat berat.

Korban tertimpa timbunan runtuhan Masjid Raya Kajai di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berhasil dievakuasi, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban berhasil dievakuasi pada Jumat 25 Februari 2022 malam sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jon Edwar di Simpang Empat seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu 26 Februari 2022.

 

Baca Juga: Gempa Bumi Pasaman Barat sampai ke Malaysia, Warga yang Bekerja di Menara Kembar Petronas Berhamburan  

 

Korban bernama Anismar (70) diketahui tertimpa reruntuhan sejak Jumat 25 Februari 2022 pukul 17.00 WIB. Evakuasi dilakukan menggunakan alat berat atau eskavator karena korban tertimbun reruntuhan beton masjid di Kecamatan Talamau itu.

Halaman:

Editor: E. Suparman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x