Mengenal Arti Kode Pada Busi Yang Jarang Orang Ketahui

- 22 Februari 2022, 12:02 WIB
Dua tipe jenis busi yang harus kalian tau
Dua tipe jenis busi yang harus kalian tau /

 

KUNINGANTALK - Komponen busi merupakan kompone yang sangat penting pada sepeda motor ataupun mobil, bilamana suatu kendaraan salah dalam pemilihan busi yang digunakan maka tentu akan mempengaruhi tenga keluar dari kendaraan tersebut, karena hal ini dipengaruhi besarnya api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang pembakaran.

Adapun untuk pemilihan busi pada kendaraan bisa dilihat dari kode busi tersebut yang ada pada bagian body busi. Teknik membaca kode busi itu tidak bisa hanya dengana satu cara yang dipakai tetapi tergantung pada merk busi tersebut.

Seperti merk busi yang ada dipasaran diantaranya NGK dan Denso, kedua merk tersebut lebih banyak dipasaran karena mengikuti merk kendaraan. Adapun merk busi itu tidak hanya ada dua saja tetapi lebih banyak seperti busi champion, busi BRT dan lain-lain.

Berikut penjelasan dua merk busi yang mana dua merk busi tersebut lebih umum dipakai di masyarakat.

Baca Juga: Cerita sang Ayah Tentang Viralnya Lala, si Bocah Dengan 3,9 Juta Followers


Yang pertama Untuk busi dengan merk NGK dengan kode CPR8EA-9 memiliki arti sebagai berikut :

C : Dimaksudkan sebagai diameter ulir busi
P : Project insulator, artinya terdapat tonjolan insulator
R : Kode resistansi busi, biasanya 5 kiloohm.
8 : Heating rate atau tingkat pelepasan busi , angka 2-8 diperuntukkan pada busi panas sedangkan angka 9-12 diperuntukkan untuk busi dingin.
E : Panjang ulir busi yang masuk ke lubang busi ( E : 19mm, H : 12,7 mm, dan L : 11,2mm)
A : Bentuk lengkung ujung elektroda, angka 9 berarti Panjang gap sebesar 0,9 mm
Sementara Untuk busi dengan merk Denso, dengan kode U24FSU9 memiliki Arti kode busi sebagai berikut :
U : Diameter ulir busi yaitu 10 mm
24 :Heating rate atau tingkat pelepasan panas busi. Rate untuk busi panas 20-19 sampai angka terkecil , sedangkan untuk busi dingin 24-26 dan seterusnya.
F: Pajang ulir busi sekitar 12,7mm (A-E, G-H = 19 mm, F = 12,7mm, dan L = 11,2 mm)
S : Tipe rancangan busi
U : Bentuk elektroda ground
9 : Gap atau celah antar elektroda, ini artinya celah businya 0,9 mm

Baca Juga: Inilah Hal-hal Pengaturan Wilayah di PPKM Level 4 pada Inmendagri 12/2022, Apa Saja?    

Setelah mempelajarin kode busi, tentu kita sudah paham kunci kode tersebut pada setiap merk, untuk mengantisipasi jika dalam penggantian busi tidak ditemukan merk yang sama.

Alternative yang digunakan untuk memakai merk busi yang lain yaitu dilihat dari diameter ulir busi dengan dudukannya karena setiap kendaran belum tentu ukuran ulir businya sama.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x