Puas dengan Kuningan, Rombongan Famtrip Malaysia Belajar Nyanting Mega Mendung di Batik Trusmi Cirebon

Baca Juga: Ciremai Fest 2024: Sejurus Kurikulum Gunung Ciremai, Seniman Dirangkul Berelaborasi Perkuat Magnet Kuningan

Karena, Famtrip menjadi salah satu cara efektif sebagai alat mempromosikan destinasi unggulan wisata di Jawa Barat, khususnya di kawasan Cirebon Raya.

“Famtrip ini diikuti oleh para influencer, travel agent, maskapai penerbangan, selebgram, jurnalis, dan KJRI Penang,” kata Sastie.

Di Cirebon, pihak Disparbud Jabar sudah mengenalkan destinasi unggulan Kabupaten dan Kota Cirebon, diantaranya adalah mengunjungi wisata kuliner (empal gentong) dan kerajinan batik.

“Malaysia ini merupakan target pasar utama wisatawan untuk ke Kabupaten Cirebon. Apalagi, beroperasinya Bandara International Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, yang melayani rute Kuala Lumpur Malaysia, saya yakin kawasan Cirebon Raya akan jadi tujuan wisatawan Malaysia,” kata Sastie.

Baca Juga: Ngarawat Ngaruwat Ngarumat Filosofi Ciremai Fest 2024 Kuningan Dipuji Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan

Sementara itu, Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Pariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Achmad Bayu Suradilaga, menyatakan, Famtrip dengan Malaysia ini sudah kali ketiganya hadir di Cirebon.

Menurutnya, saat ini yang masih menjadi keunggulan Kabupaten Cirebon adalah wisata batik dan kuliner.

“Semoga ke depannya dengan adanya peningkatan variasi dan kualitas daya tarik wisata, serta kualitas pelayanan kepada wisatawan yang ada saat ini, objek wisata di Kabupaten Cirebon akan menjadi target kunjungan wisatawan mancanegara,” ujarnya.***