Anies vs Ganjar vs Prabowo, 3 Bakal Capres Indonesia Ini Silat Lidah Adu Gagasan di Silatnas ICMI

- 6 November 2023, 07:28 WIB
Anies vs Ganjar vs Prabowo, 3 Bakal Capres Indonesia Ini Silat Lidah Adu Gagasan di Silatnas ICMI.*
Anies vs Ganjar vs Prabowo, 3 Bakal Capres Indonesia Ini Silat Lidah Adu Gagasan di Silatnas ICMI.* /Antara/Andi Firdaus/

PR KUNINGAN — Silaturahmi dan Rapat Kerja Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (Silatnas ICMI) di salah satu hotel ternama di Makassar, Sulawesi Selatan, yang digelar baru-baru ini, menghadirkan tiga bakal Calon Presiden Republik Indonesia, untuk berdebat “silat lidah” adu gagasan tentang ide-ide sebagai peta jalan pembangunan Indonesia ke depan.

Bacapres Ganjar Pranowo mengemukakan bahwa dirinya telah menyiapkan program. Disebutkanya tentang visi dan misi, tujuan lima tahun kami terletak pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. "Bisa apa sih bicara fisik lima tahun, saya kira kita akan berbicara misi bagaimana mencapai target itu dalam lima tahun."

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa topik diskusi termasuk ekonomi pembangunan, sistem digital nasional, sains teknologi, politik internasional, demokrasi substantif pemerintah, pemerataan pembangunan ekonomi, dan pembangunan manusia Indonesia yang unggul secara fisik, mental, dan spiritual melalui ekonomi hijau dan biru yang berkelanjutan.

Baca Juga: Forum Pemred PRMN Menyatakan Sikap: Opresi Israel Terhadap Palestina, 'Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida'

Diterangkan Mantan Gubernur Jawa Tengah, Pasal 33 ayat 3 (UUD 1945) menyatakan bahwa tidak ada yang tahu aturan konstitusi tentang cara kita memanfaatkan sumber daya alam Indonesia. "Banyak orang yang protes apakah ekonomi kita cukup hijau untuk memberikan keberlanjutan dalam pembangunan."

Ganjar Pranowo yang juga mantan anggota DPR RI ini berbicara, ketika anak muda yang termasuk dalam kelompok milenial dikumpulkan, banyak dari mereka menunjukkan tingkat kepedulian yang luar biasa terhadap masalah demokrasi dan lingkungan.

Dituturkannya, bahwa meskipun wilayah laut dan perairan merupakan 77% dari Indonesia, industri maritim hanya dapat memberikan kontribusi 7,6%. Untuk itu, ia telah menghitung cara tengkulak tidak mengontrol nasib nelayan dengan hasil perikanan. Ini termasuk data tentang stok ikan nasional, subsidi, dan distribusi, yang digunakan untuk menemukan solusi.

Baca Juga: Pelamar CPNS 2023 Wajib Baca Info Tes SKD Ini, Kapan Jadwal dan Tahapan SKD, Hingga Link sscasn.bkn.go.id

"Di sini banyak ahlinya, mudah-mudahan mulai terganggu dan tergoda memikirkan bersama kira-kira ini bisa kita selesaikan dengan cara baru atau cara lama yang diperbaiki," harap Ganjar.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah