Network
PR KUNINGAN — Komedian Alfiansyah Bustami atau yang akrab disapa Komeng, mendadak jadi sorotan pasca foto dirinya yang terdapat di Surat Suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024 cenderung ‘nyeleneh’ berbeda dari para calon lain.
Bagaimana tidak, foto wajah Komeng di Surat Suara DPD RI yang nyeleneh itu banyak mengundang gelak tawa masyarakat khususnya para nitizen.
Terkait hal tersebut, Komeng pun mengungkap kisah foto dirinya di Surat Suara DPD RI untuk dapil Jawa Barat tersebut.
Pria kelahiran Jakarta itu mengaku, pihak KPU sebenarnya menyarankan agar Komeng memakai pakaian ciri khas, seperti pakaian adat untuk foto di Surat Suara DPD RI.
Baca Juga: Pasangan AMIN Unggul di TPS Tempat Megawati Nyoblos: Prabowo Kedua Ganjar Ketiga
“Soal foto waktu itu KPU minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto itu, orang KPU nya kerawa,” ujar komedian Komeng.
Tidak hanya foto di Surat Suara yang unik dan mengundang tawa, masyarakat juga dibuat kaget saat mengetahui Komeng jadi salah satu kontestan yang bertarung di Pemilu 2024.
Bagaimana tidak, selama ini Komeng memang tidak pernah melakukan kampanye baik secara langsung, maupun sebaran baliho layaknya calon-calon lain.
“Terus saya bilang boleh enggak ya? Boleh ya sudah berarti kalau enggak melanggar saya kasih yang itu (foto), suma mau (tampil) beda aja, saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” tambah Komeng.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Hasil Quick Count Sementara Pilpres 2024: Percaya Enggak?
Komeng yang sempat tampil di program TV ‘Spontan’ di era tahun 2000-an itu pun mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai DPD.
Komeng pun memaparkan salah satu misinya ketika ia diberi mandat sebagai DPD yakni ingin mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat sini budaya, drakor (drama Korea), K-Pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” pungkasnya.***
