Di Kuningan Dedi Mulyadi Timpali Soal Hak Angket DPR: Rakyat Maunya Hak Angkut

- 10 Maret 2024, 20:10 WIB
Di Kuningan Dedi Mulyadi Tanggapi Soal Hak Angket DPR: Rakyat Maunya Hak Angkut.*
Di Kuningan Dedi Mulyadi Tanggapi Soal Hak Angket DPR: Rakyat Maunya Hak Angkut.* /Pikiran Rakyat Kuningan/

Dikatakan Dedi Mulyadi, bahwa sosok Prabowo itu adalah seorang yang penuh tulus ikhlas. “Beliau tidak suka banyak cerita tentang kebaikan dirinya sendiri. Dan, keikhlasan tersebut kini berbuah manis, berupa kemenangan telak satu putaran dengan dipilih oleh 58% suara Warga Negara Indonesia.”

Kang Dedi Mulyadi lantas secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap program “makan siang gratis” yang akan digulirkan nanti pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Juga: Fathiria Sabiika Nurhaliza Mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta Sabet Juara 3 Kejurnas Karate-do 2024

Bagi KDM, persoalan pembangunan infrastruktur adalah hal yang mudah asalkan betul dalam perencanaan. Justru yang sulit adalah merombak mental.

“Mau siapapun presidennya, gubernurnya, walikota dan bupatinya kalau mental rakyat tidak bisa diubah negara tidak akan pernah maju,” ujar KDM.

KDM tak habis pikir pada orang-orang yang menolak program tersebut. Padahal dalam setiap hari para pejabat dan politisi mendapatkan makan siang gratis yang bersumber dari keuangan negara.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2024, Cek Segera Disini: Kapan Mulai Puasa?

Contohnya, kata KDM, setiap pejabat memiliki anggaran makan dan minum. Begitupun para politisi yang duduk di legislatif selalu disiapkan camilan dan makan dalam setiap kegiatan baik rapat maupun kunjungan kerja.

“Pak Prabowo hanya prihatin melihat anak Indonesia gizinya belum bagus, ia ingin anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat, kok malah diprotes. Seolah rakyat hanya sebagai alat propaganda, padahal mereka (yang menolak) membela perut sendiri,” ucapnya.

Tak hanya soal makan siang gratis, KDM pun mempertanyakan sejumlah pihak yang saat ini mewacanakan untuk melakukan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah