Di Kuningan Dedi Mulyadi Timpali Soal Hak Angket DPR: Rakyat Maunya Hak Angkut

- 10 Maret 2024, 20:10 WIB
Di Kuningan Dedi Mulyadi Tanggapi Soal Hak Angket DPR: Rakyat Maunya Hak Angkut.*
Di Kuningan Dedi Mulyadi Tanggapi Soal Hak Angket DPR: Rakyat Maunya Hak Angkut.* /Pikiran Rakyat Kuningan/

PR KUNINGAN — Kang Dedi Mulyadi (KDM), politisi Gerindra yang baru saja pecahkan rekor nasional sebagai Caleg DPR RI peraih suara tertinggi Pemilu 2024, saat menghadiri sebuah acara di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, baru-baru ini, ia menanggapi isu “Hak Angket.”

Menurutnya, tak perlu diribut-ributkan soal Hak Angket. Pasalnya, rakyat sekarang ini maunya “hak angkut”.

Hal tersebut diutarakan Kang Dedi Mulyadi di acara “Safari Cinta KDM Menyambut Ramadhan 1445 H”, bertempat di halaman balai Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jumat 8 Maret 2024 malam WIB.

Padahal, sebagaimana diketahui Dedi Mulyadi juga menjabat anggota DPR RI, beranggapan ihwal Hak Angket dilakukan untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 bukanlah keinginan rakyat.

Baca Juga: Persib vs Persija, El Clasico Damai Hanya 90 Menit Kerasnya, Maung Bandung Cakar Macan Kemayoran 2-1

Lantas dia menyinggung sesama rekannya yang duduk di parlemen DPR RI agar lebih baik fokus dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Rakyat hari ini tuh hanya ingin hidup tenang. Terlebih lagi dalam hitungan hari akan memasuki bulan suci Ramadhan,” ujar mantan Bupati Purwakarta dua periode ini.

Di acara Safari Cinta KDM Menyambut Ramadhan 1445 H itu, Dedi Mulyadi pula membeberkan kenapa dirinya habis-habisan mendukung Prabowo Subianto sampai menang dalam pemilihan presiden di Pemilu 2024 kemarin.

Baca Juga: Tongkat Kepemimpinan Kodim 0615 Kuningan Beralih, Dandim Kiki Aji Wiryawan Gantikan Bambang Kurniawan

Dikatakan Dedi Mulyadi, bahwa sosok Prabowo itu adalah seorang yang penuh tulus ikhlas. “Beliau tidak suka banyak cerita tentang kebaikan dirinya sendiri. Dan, keikhlasan tersebut kini berbuah manis, berupa kemenangan telak satu putaran dengan dipilih oleh 58% suara Warga Negara Indonesia.”

Kang Dedi Mulyadi lantas secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap program “makan siang gratis” yang akan digulirkan nanti pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Juga: Fathiria Sabiika Nurhaliza Mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta Sabet Juara 3 Kejurnas Karate-do 2024

Bagi KDM, persoalan pembangunan infrastruktur adalah hal yang mudah asalkan betul dalam perencanaan. Justru yang sulit adalah merombak mental.

“Mau siapapun presidennya, gubernurnya, walikota dan bupatinya kalau mental rakyat tidak bisa diubah negara tidak akan pernah maju,” ujar KDM.

KDM tak habis pikir pada orang-orang yang menolak program tersebut. Padahal dalam setiap hari para pejabat dan politisi mendapatkan makan siang gratis yang bersumber dari keuangan negara.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2024, Cek Segera Disini: Kapan Mulai Puasa?

Contohnya, kata KDM, setiap pejabat memiliki anggaran makan dan minum. Begitupun para politisi yang duduk di legislatif selalu disiapkan camilan dan makan dalam setiap kegiatan baik rapat maupun kunjungan kerja.

“Pak Prabowo hanya prihatin melihat anak Indonesia gizinya belum bagus, ia ingin anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat, kok malah diprotes. Seolah rakyat hanya sebagai alat propaganda, padahal mereka (yang menolak) membela perut sendiri,” ucapnya.

Tak hanya soal makan siang gratis, KDM pun mempertanyakan sejumlah pihak yang saat ini mewacanakan untuk melakukan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.

Baca Juga: Yuk Cek Disini: Link Download Jadwal Lengkap Imsakiyah Puasa Ramadhan 2024

Baginya jika isu hak angket terus bergulir maka pansus sesungguhnya nanti justru akan memeriksa dirinya sendiri.

“Rakyat maunya hak angkut bukan hak angket. Rakyat ingin diangkut oleh negara agar sekolah gak bayar, ke rumah sakit gak bayar, ingin diangkut oleh pemerintah supaya hidupnya subur, makmur, gemah ripah loh jinawi,” tandasnya.***

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah