2 Nama ini Disiapkan NasDem Jadi Kandidat Pilgub Jabar 2024

- 19 April 2024, 19:33 WIB
Saan Mustopa dan Muhammad Farhan disiapkan Partai NasDem untuk maju di Pilkada 2024, menjadi calon gubernur dan cawagub Pilgub Jabar 2024.*
Saan Mustopa dan Muhammad Farhan disiapkan Partai NasDem untuk maju di Pilkada 2024, menjadi calon gubernur dan cawagub Pilgub Jabar 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Suasana jelang Pilkada 2024 di Jawa Barat makin menghangat. Sejumlah partai politik mulai kembali memanaskan mesinnya kembali pasca Pemilu 2024 dengan membuka pendaftaran calon bupati/wakil bupati, cawalkot/wawali, dan cagub/cawagub.

Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Jawa Barat (DPW NasDem Jabar), diketahui mempersiapkan dua nama yang bakal diusung untuk maju di Pilkada 2024, khususnya Pilgub Jabar.

Kedua kandidat calon gubernur ataupun calon wakil gubernur yang dipersiapkan Partai NasDem, mereka sama-sama Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat. Dan, pada Pemilu 2024 pun menjadi Caleg DPR RI terpilih.

Baca Juga: Timnas Indonesia Taklukan Australia di Piala Asia AFC U23 Jadi Kado HUT ke 94 PSSI; Cukup Seri Lawan Yordania

Ialah Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, dan mantan artis juga penyiar radio Muhammad Farhan.

Tentang kandidat cagub dan cawagub Pilgub Jabar tersebut terungkap dalam acara halal bihalal di Kantor DPW Partai NasDem di Jalan R.A.A Wiranatakusumah, Kota Bandung pada Jumat, 19 April 2024.

Saan Mustopa mengemukakan kenapa ia menyatakan siap maju di Pilgup Jabar 2024, karena banyak pihak yang memberikan kepercayaan dirinya.

Pun, nama Muhammad Farhan masuk radar untuk maju Pilgub Jabar yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, karena elektabilitas figurnya baik ditopang pula oleh popularitasnya yang banyak dikenal lapisan masyarakat.

Baca Juga: Lagi, dan Bukan Wanita Emas! Ketua KPU Hasyim Asy’ari Kembali Dilaporkan Atas Dugaan Tindak Asusila

Disinggung mengenai kemungkinan koalisi, Saan Mustopa menjawab, koalisi Perubahan jika ingin bergabung dengan Partai NasDem di Jawa Barat tentunya bagus.

"Tetapi kami membuka ruang besar bagi partai lain yang di luar koalisi perubahan untuk Pilkada Jabar. Begitu pun untuk tingkat kabupaten dan kota," katanya.

Sementara dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat kata Saan, ada 21 daerah yang jadi prioritas untuk kemenangan Pilkada. Hal ini karena kursi Partai NasDem yang meningkat signifikan di Jawa Barat secara umum.

Misalnya kata Saan, di Kota Bandung Partai NasDem memiliki Rendiana Awangga, yang diunggulkan. Lalu di Indramayu ada Lucky Hakim, Karawang memiliki Haji Aep Syaepuloh dan kader-kader lainnya.

Baca Juga: Update Kurs Nilai Tukar Rupiah Hari ini: Jumat 19 April 2024, 1 Dollar AS = Rp16.207, Ekonom Singgung Moneter

"Di luar 21 daerah itu kami masih berusaha, karena tidak memiliki kursi. Semisal di Kota Bekasi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang," katanya.

Selain itu kata Saan memang pada pilkada provinsi dan kabupaten kota ini, Partai NasDem tentunya akan memprioritaskan kader-kadernya. Terlebih selama ini kata dia banyak kepala daerah yang diusung Partai NasDem justru tidak memberikan kontribusi.

"Termasuk tidak berkontribusi pula dengan daerah yang dipimpinnya. Sehingga kami tentunya akan memprioritaskan kader yang diharapkan mampu berkontribusi baik bagi partai maupun bagi daerah yang dipimpinnya," katanya.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Pendukungnya Jangan Gelar Aksi Damai di MK

Pada kesempatan tersebut kata Saan, selain acara silaturahmi memang juga sebagai ajang awal penentuan strategi pilkada. Mereka yang diundang pada acara tersebut merupakan para kader yang terpilih pada pileg 14 Februari 2024 lalu dan para kader yang telah lama bergabung dengan Partai NasDem.***

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah