PR KUNINGAN — SpaceX, sebuah perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS) merencanakan dapat melakukan uji coba penerbangan kedua dari roket Starship yang terintegrasi secara penuh, dijadwalkan pertengahan November 2023.
Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS) SpaceX mengemukakan hal itu pada Jumat, 3 November 2023 waktu negara setempat.
Pihak SpaceX menyatakan bahwa kapal dan booster Super Heavy memiliki kemampuan untuk melakukan peluncuran orbital selama menunggu persetujuan dari otoritas.
Izin peluncuran, yang belum diberikan oleh Administrasi Penerbangan Federal AS untuk penerbangan yang akan datang, merupakan izin yang masih menunggu.
Baca Juga: Tukang Cat Nekat Gasak Motor Artis Nova Eliza, Dolar Berakhir Begini
Untuk merekam uji coba penerbangan itu, SpaceX akan membantu dengan pengaturan kamera jarak jauh dan peralatan livestreaming.
Pada bulan April tahun ini, SpaceX melakukan penerbangan uji coba pertama roket dan roket Super Heavy yang terintegrasi penuh.