Safari Ramadhan: Kang Dedi Mulyadi Puji Ibu Bertangan Kasar, Gus Miftah Doakan KDM Jadi Gubernur Jabar

16 Maret 2024, 21:42 WIB
Pertemuan Kang Dedi Mulyadi dengan ibu bertangan kasar itu terjadi, ketika KDM mengajak seorang siswa kelas IV SDN 2 Singasari bernama Idris naik ke atas panggung pada acara Safari Ramadhan di Kecamatan Jonggo, Kabupaten Bogor, Jumat 15 Maret 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Kang Dedi Mulyadi menyanjung seorang ibu bertangan kasar di atas panggung Safari Ramadhan yang digelar KDM di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 15 Maret 2024 malam.

Disebut Kang Dedi Mulyadi bahwa si ibu bertangan kasar itu bak pahlawan, karena berkat kerja keras tangannyalah banyak orang memakan nasi dari beras yang dihasilkan sang buruh tani sebagai profesi ibu paruh baya tersebut.

“Biar ibu bertangan kasar bekerja menjadi buruh tani, tapi beras yang dihasilkan dimakan pula oleh orang-orang yang berwajah mulus dan bertangan halus. Mereka harus berterima kasih atas jasa ibu ini,” ujar KDM.

Safari Ramadhan yang digelar Kang Dedi Mulyadi di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu dihadiri hingga ribuan orang. Dan, bertambah kemeriahan karena audiens mendapat siraman rohani dari tausiyah Islami namun humoris  dari Gus Miftah.

Baca Juga: 10 Pemain Persib Digdaya Bikin Remuk Mental Persikabo yang Sedang ‘Bubuk’, Debut Djanur Ditelaki Mantan 1-3

Kepada media Kang Dedi Mulyadi menyampaikan kenapa KDM terus-terusan mengunjungi masyarakat ke tiap daerah di Jawa Barat, bahwa ia ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan Capres dan Cawapres di Pemilu 2024.

Adapun pertemuan Kang Dedi Mulyadi dengan ibu bertangan kasar itu terjadi, awalnya KDM mengajak seorang siswa kelas IV SDN 2 Singasari bernama Idris naik ke atas panggung.

Saat berbincang, anak tersebut mengungkapkan pekerjaan ayahnya hanya sebagai kuli bangunan dan ibunya menjadi buruh tani.

Baca Juga: Dugaan Money Politic Pesta Demokrasi di Kadatuan Bukan Pidana; Uangnya Buat Timses Ngopi dan Pesta Bakar Ayam

Idris mengatakan dia bisa menghabiskan Rp10 ribu untuk jajan dalam satu hari. Lalu Kan Dedi Mulyadi memintanya agar memulai gaya hidup hemat dengan menabung daripada menghabiskan uang untuk jajan.

Anak SDN 2 Singasari lantas langsung menyatakan kesiapannya untuk menabung uang jajannya. Dan, tidak disangka komitmen itu diapresiasi KDM dengan memberi hadiah uang untuk membeli domba.

Lalu Kang Dedi Mulyadi meminta ibunya Idris untuk naik ke atas panggung juga, dan KDM menitipkan uang sebagai modal untuk membangun kandang dan membeli domba. Di momen itulah KDM meminta izin untuk melihat tangan ibunya Idris.

Baca Juga: Agak Laen, Gakkumdu Kuningan Sampaikan Keputusan Kasus Dugaan 'Money Politic' di Kopi Hawwu Bukan di Kantornya

"Ibu ini tidak mungkin memikirkan skincare perawatan kulit, ibu ini tidak mungkin ke salon, senam, atau perawatan lainnya, karena jika ia ke salon, beli perawatan, maka seluruh penghasilannya dari sawah habis sudah,” ungkap KDM.

Kang Dedi Mulyadi kemudian memuji ibunya Idris, biarpun tangannya kasar tapi berjasa bagi rakyat Indonesia bisa makan beras yang dapat dimasak orang-orang menjadi nasi. "Jadi beras yang tersaji di meja makan yang dimakan oleh orang yang halus kulitnya, mulus wajahnya adalah produk tangan yang kasar seperti ini," katanya.

"Dan dari tangan perempuan seperti inilah lahir orang besar yang lahir dari keprihatinan, lahir dari pendidikan keluarga yang baik, saya sangat suka ibu-ibu seperti ini," tambahnya.

Baca Juga: Waduk Darma dalam Tuntutan, 8 Desa penyangga Merasa Dianaktirikan, Kenapa Cuma Jagara…

Even Safari Ramadhan ini ditutup oleh tausiyah Gus Miftah. Dimana, pada akhir ceramahnya, pimpinan Ponpes Ora Aji itu mengajak warga yang hadir untuk mendoakan KDM menjadi Gubernur Jabar.

“Kita doakan Kang Dedi jadi Gubernur Jawa Barat, aamiin,” pungkas Gus Miftah.***

Editor: Erix Exvrayanto

Tags

Terkini

Terpopuler