Pasca KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024, Tokoh Agama Indonesia Serukan Kerukunan dan Perdamaian

23 Maret 2024, 04:55 WIB
Para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Peduli Indonesia Damai, Jumat (22/3/2024).* /PR Kuningan/ANTARA/HO-Forum Peduli Indonesia Damai.

PR KUNINGAN — KPU RI telah melaksanakan penetapan hasil Pemilu 2024, pada Rabu, 20 Maret 2024. Dan baru-baru ini, para tokoh agama menyerukan pesan kerukunan dan perdamaian.

Tokoh agama tersebut adalah anggota Forum Peduli Indonesia Damai, menggelar deklarasi Pemilu 2024 damai, pada Jumat 22 Maret 2024.

Disampaikan, Xueshi Budi Tanuwibowo selaku Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin), mengemukakan, pemilu adalah proses memilih pemimpin dan wakil yang memenuhi keinginan rakyat.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar keinginan itu tidak dirusak oleh tindakan buruk yang menimbulkan perpecahan.

“Maka dari itu, dari Forum Peduli Indonesia Damai ini sudah enam kali menyerukan agar kita semua tetap dalam koridor persatuan dan keharmonisan bangsa,” kata Xueshi dalam deklarasi Forum Peduli Indonesia Damai, di Jakarta.

Baca Juga: Dalam Kajian Ramadhan ICMI Orda Kuningan, Pj Bupati Iip Hidajat Pinta Sumbangsih Pemikiran dari Cendekiawan

Ditambahkan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Marsudi Syuhud, bahwa hasil rekapitulasi KPU RI harus dipandang dengan kasih sayang dan rahmat.

Namun, orang-orang yang tidak puas dengan hasil tersebut masih memiliki kesempatan untuk mengadukan kasusnya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Marsudi menyatakan, "Bagi pihak yang menerima dari hasil ini dapat memihak kepada semuanya tanpa melihat permusuhan."

Kemudian, Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya selaku Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat bangsa yang telah mengambil bagian dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: UPDATE : Sempat Naik, Harga Emas Antam Kembali Anjlok Hari Ini

Termasuk kelompok masyarakat yang mengawasi proses demokrasi, mengoreksi ketidakbenaran. Menurutnya, ini semua memberikan harapan untuk masa depan bangsa.

Wisnu meminta semua pihak untuk terus memperjuangkan bangsa Indonesia dalam persatuan dan perdamaian.

Dituturkan Judha Hartono selaku Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), mengatakan bahwa mereka yang dipilih harus menjaga dan menjalankan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945.

Selain itu, ia meminta agar orang-orang memperlakukan hasil rekapitulasi suara yang diumumkan oleh KPU dengan cara yang menghormati dan menghargai satu sama lain.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6.0 Menguncang Tuban, Getarannya Terasa Sampai ke Semarang, BMKG Laporkan Hal ini

Pet. Jacky Manuputty selaku Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), mengatakan proses demokrasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Maka, setiap kesalahan harus dievaluasi.

"Agar ini diwariskan semakin baik lagi bagi generasi yang akan datang. Semoga yang dibangun itu bisa menjadi bangsa yang lebih baik dalam berdemokrasi,” pesannya.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler