KPU Minta Maaf Apabila Penyelenggaraan Pemilu 2024 Kurang Memuaskan, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

- 21 Maret 2024, 12:07 WIB
Ketua dan anggota KPU RI dalam penetapan hasil pemilu 2024 (Tangkap Layar YouTube KPU RI)
Ketua dan anggota KPU RI dalam penetapan hasil pemilu 2024 (Tangkap Layar YouTube KPU RI) /Pikiran Rakyat Kuningan/

PR KUNINGAN — Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029.

Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada semua penyelenggara Pemilu 2024, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), karena pesta demokrasi tahun ini dianggap berhasil.

Pidato kemenangan Prabowo di kediamannya, Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024 malam, menyampaikan, "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan seluruh jajarannya di tingkat KPU Provinsi, KPU Kabupaten, PPK, KPPS, dan seluruh PPLN di 128 negara."

Menurut Prabowo, Pemilu 2024 di Indonesia merupakan salah satu ajang pemilu yang terbesar di dunia. Banyak kepala negara juga mengucapkan selamat kepadanya atas kesuksesan pemerintah dalam mengatur acara besar tersebut.

Baca Juga: Media Asing Sorot Prabowo Dekat dengan Presiden Diktator? Kemenangan Prabowo Pemilu 2024 Trending di Malaysia

Dia juga berterima kasih kepada anggota TNI dan Polri karena telah menjamin pemilihan umum tahun ini berlangsung aman dan damai.

Prabowo percaya bahwa semua kelompok masyarakat akan bersatu dan menjunjung tinggi kemakmuran bersama dengan terpilihnya dirinya sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

KPU Minta Maaf

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menyampaikan permohonan maaf jika kinerjanya di berbagai tahapan Pemilu 2024 hingga penetapan hasil akhir perolehan suara kurang memuaskan semua pihak.

“Kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan pemilih Indonesia yang merasa layanan kami, KPU beserta jajaran sampai di tingkat TPS, kurang memadai atau kurang layak,” kata Hasyim Rabu, 20 Maret 2024 malam di Gedung KPU RI Jakarta.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah