DPR RI Usul Seleksi PPPK dan CPNS 2024 ada Formasi Khusus untuk Guru Bahasa Daerah: Mudah-mudahan Tahun Ini

- 8 Maret 2024, 14:10 WIB
Ilustrasi guru sedang mengajar.
Ilustrasi guru sedang mengajar. /Pexels/Roman Odintsov/

Padahal, imbuh Hetifah, mata pelajaran bahasa daerah tidak sepenuh sama dengan seni budaya.

“Sekolah tidak memiliki guru yang cukup. Bahasa daerah diakomodasi dalam mata pelajaran seni budaya, tetapi bahasa daerah itu tidak sepenuhnya sama dengan seni budaya,” katanya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Agak Laen Mike Tyson Naik Ring Lagi Tarung Lawan Jake Paul, Tayang di TV Mana atau Link Nonton Live Streaming?

Bahasa Daerah perlu Dijaga

Sementara itu, Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek E Aminudin Aziz menyebut bahwa bahasa daerah perlu dijaga karena menyangkut pertaruhan dalam pelestarian budaya bangsa.

“Bahasa daerah pelu dijaga bersama karena ini menjadi pertaruhan dalam pelestarian budaya bangsa. Saya yakin dengan inisiatif itu semua bahasa daerah yang kita revitalisasi dapat berjalan dengan baik,” kara Aminudin.

Ia menambahkan, pihak Kemendikbudristek juga berkomitmen untuk terlibat aktif melestarikan beragam bahasa daerah yang menjadi bahasa ibu dengan melakukan upaya revitalisasi.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa Ramadhan 2024, Nugget Ayam Simple dan Ramah di Kantong Emak-emak

Badan Bahasa mengklaim telah melakukan revitalisasi lima bahasa daerah dengan jumlah peserta 1,6 juta orang di tahun 2021, sementara di tahun 2022 jumlahnya naik yakni sebanyak 39 bahasa daerah dengan jumlah peserta 3 juta orang.

“Pada 2023, sebanyak 73 bahasa daerah direvitalisasi dengan jumlah peserta lebih dari 5 juta orang,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah