PR KUNINGAN — Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan KPU RI, sebagai pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024, mengalahkan pasangan calon lainnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming tersebut menjadi sorotan banyak media asing, bahkan sampai mendominasi penelusuran Google Trend di Negara Malaysia.
Salah satunya media ‘Voice of America’ dalam artikel berjudul “Prabowo Subianto, Ex-General Tied to Past Dictatorship, Confirmed as Indonesia's Next President” memberitakan Prabowo Subianto sebagai mantan jenderal komando pasukan khusus yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Indonesia terdahulu yang dituliskannya “diktator”.
Prabowo meraih 58,6% suara, sedangkan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memperoleh 24,9% dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperoleh 16,5%.
Kemudian Voice of America juga menyebut di Indonesia, sengketa pemilu dapat didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu tiga hari setelah pengumuman Hasil Pemilu 2024.
Voice of America pun dalam berita tersebut membahas dugaan kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024 di Indonesia.
Sementara, Jessica Washington, reporter dari Al Jazeera, melaporkan dari Jakarta, menulis berita dengan judul “Indonesia election commission confirms Prabowo Subianto as new president” menggambarkan kemenangan Prabowo-Gibran sebagai “kemenangan gemilang”.
“Ini adalah kemenangan luar biasa bagi seseorang yang telah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden dan gagal,” kata Washington.
“Dia telah menjanjikan transisi kekuasaan yang mulus dan berjanji bahwa dia akan menjadi kandidat penerus dan melanjutkan pekerjaan presiden yang sangat populer itu,” tambahnya.
Menurutnya, pria berusia 72 tahun, Prabowo memenangkan Pemilu 2024 dengan janji melanjutkan kebijakan Jokowi, dan banyak meraup suara dengan memanfaatkan popularitas presiden Jokowi, serta menggunakan platform media sosial (medsos) seperti X, Instagram, TikTok untuk mendulang dukungan dari banyak pemilih muda Indonesia.
Kemudian BenarNews, media Malaysia ini dalam berita berjudul “Election commission makes it official: Prabowo is Indonesia’s president-elect” menyorot Prabowo Subianto sebagai mantan Jenderal yang mempunyai catatan masalah terkait hak asasi manusia (HAM).
“Pemilu yang baru saja kita laksanakan telah diakui oleh komunitas global dan telah disampaikan kepada saya melalui pernyataan dan surat dari banyak kepala negara, pemerintahan, dan duta besar,” tulis BenarNews mengutip pernyataan Prabowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024 malam.
“Mereka yang memantau pemilu kami mengaku sangat terkesan dengan kelancaran, ketertiban, serta suasana tenang, sejuk, dan gembira yang dirasakan pada hari pemilu,” sambungnya.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dan memuji masyarakat Indonesia “atas partisipasi dan komitmen mereka terhadap demokrasi dan supremasi hukum.”
Baca Juga: Ombudsman Minta Pemda Kawal Pembayaran THR Buruh: Cegah Perusahaan Nakal
“Kami berharap dapat bermitra erat dengan Presiden terpilih Subianto dan pemerintahannya ketika mereka mulai menjabat pada bulan Oktober,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Prabowo telah berjanji untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan militer Indonesia. Janji kampanyenya termasuk makan siang gratis dan susu untuk siswa sekolah di seluruh negeri.
Media Malaysia ini pula menyorot tentang Prabowo yang akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, menggantikan saingannya yang kini menjadi sekutunya, Joko Widodo (Jokowi), yang tetap populer setelah hampir satu dekade berkuasa—Prabowo kalah dari Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Juga: Telah Terbit Buku Tentang Publisher Rights di Indonesia Karya Wartawan Pikiran Rakyat Kuningan
Pemilu 2024 dilaporkan BenarNews mendapat kritik atas apa yang ditudingkan oleh sejumlah pihak sebagai penurunan standar demokrasi di Indonesia. Seperti, dugaan nepotisme terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) kontroversial yang mengizinkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bisa mencalonkan diri sebagai wakil presiden Prabowo.
Lalu, tentang dua kelompok pemantau menyebut Pemilu 2024 di Indonesia sebagai pemilu terburuk sejak transisi Indonesia menuju demokrasi 25 tahun lalu, dengan alasan dugaan masalah dana kampanye dan kecurangan pemilu.***