Suara Pengusaha Mulai Menguar, Bertaruh Harapan Pada Pemimpin Terpilih Hasil Pemilu 2024

16 Februari 2024, 11:00 WIB
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani.* /PR Kuningan/

PR KUNINGAN — Kalangan pengusaha mulai bersuara menaruhkan harapan terbaiknya tentang kepastian lancarnya menjalankan roda bisnis mereka kepada setiap pemimpin terpilih hasil Pemilu 2024.

Diutarakan Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), menyatakan di Jakarta, Kamis 15 Februari 2024, pihaknya berharap pemimpin Indonesia yang terpilih hasil pemilihan umum (Pemilu 2024) dapat meningkatkan kepastian dalam usaha.

Baca Juga: OpenAI Bikin Riwayat Percakapan ChatGPT Makin Oke Dilengkapi Memori Digital

Bahwa mereka berharap, siapa pun yang secara definitif akan menjadi pemimpin bangsa, ada peningkatan kepastian berusaha melalui konsistensi implementasi kebijakan ekonomi.

Selain itu, ia berharap transisi ke pemerintahan berikutnya tidak terlalu politis mengenai kebijakan ekonomi.

Dia menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dibandingkan kandidat lain berdasarkan hasil perhitungan suara cepat.

Baca Juga: Money Politic di Kabupaten Kuningan, Warga Kadatuan kok gak Tahu? Bawaslu : Pidana Kalau Terpenuhi Alat Bukti!

Prediksi Pemilu 2024 akan berlangsung satu putaran jika hasil rekapitulasi suara resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 15 Februari 2024 hingga 20 Maret 2024 mendatang tidak berbeda jauh dengan hasil perhitungan cepat.

Oleh karena itu, ia memperkirakan akan berdampak positif pada stabilitas politik, kepastian hukum, dan stabilitas ekonomi yang didukung oleh keyakinan pemimpin negara yang terpilih.

Baca Juga: Prabowo Temui Jokowi Setelah Pemungutan Suara Pemilu 2024, Ada Apa?

Jika ada kepastian, kata wanita yang juga Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), kita dapat mengurangi risiko pelarian modal atau capital flight serta keluarnya dana asing dari pasar keuangan.

Selain itu, dia menyatakan bahwa sentimen pasar dipengaruhi oleh pemilu yang damai, adil, dan jujur karena pesta demokrasi Indonesia dianggap sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia oleh organisasi internasional.

Baca Juga: Prabowo dan Titiek Soeharto Balikan? Didit Hediprasetyo Kasih Sinyal Rujuk

Akibatnya, proses demokrasi Indonesia harus dibuktikan dengan membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang dapat dipercaya untuk investasi dan usaha.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler