UMi Senjata Jagoan Fajar Bangunjaya Perangi Rentenir Hingga Stimulan Naik Kelas UMKM

- 21 Juni 2024, 21:35 WIB
BRILink Fajar sukses mencapai level Jagoan sebagai mitra BRI dalam menyalurkan produk KECE (Kredit Cepat) UMi (Ultra Micro), di Desa Bangunjaya, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.*
BRILink Fajar sukses mencapai level Jagoan sebagai mitra BRI dalam menyalurkan produk KECE (Kredit Cepat) UMi (Ultra Micro), di Desa Bangunjaya, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

“Untuk nambahin pajangan barang dagangan di etalase toko saya butuh tambahan modal. Alhamdulillah dapat mengajukan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari BRI,” imbuhnya.

Toko Fajar terbilang lengkap menyediakan barang dagangan untuk ukuran di sebuah perkampungan. Tak sekadar sembako semata, barang perabot elektronik kebutuhan rumah tangga seperti rice cooker, kipas angin dan sebagainya tersedia di sana. Pun, menyediakan hasil bumi tembakau hingga alat pembuat rokok, guna memenuhi kebutuhan warga kalangan tua di sana yang suka “ngadu bako”—yakni adat tradisi guyub warga kampung sambil berdiskusi/bermusyawarah sambil ngopi dan menghisap padudan tembakau.

Menjadikan Toko Fajar kian ramai. Pasalnya, bagi warga Desa Bangunjaya ketimbang harus belanja kebutuhan ke Kuningan kota dengan jarak tempuh kurang-lebih 45 kilo meter, selain berat diongkos dan menghemat waktu, juga membuat badan pegal-pegal lantaran medan jalan yang terjal.

“Dulu juga sebelum Fajar punya toko, kami sekeluarga kalau belanja harus jauh ke Kuningan kota bikin pegel. Ya, walaupun sesekali sih ke Kuningan kalau lagi pingin piknik, jalan-jalan,” ungkap Rohayatin (59 tahun/ibunya Fajar) dan Nuryaman (59/bapaknya) yang kebetulan hadir di agen BRILink Desa Bangunjaya.

Perkembangan usaha Fajar itu terpantau oleh Relationship Manager (RM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) kantor unit Subang. Lantas didatanginya untuk menjalin kerjasama kemitraan sebagai agen BRILink atau merchant mocash yang melayani transaksi perbankan seperti transfer, tarik tunai, setoran, pembayaran berbagai tagihan dan cicilan kredit, hingga dilengkapi sistem transaksi digital QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).

Baca Juga: Genggaman Gawai Pintar Telaga Biru Viral, Transformasi Kaduela Berdaya Sejahtera

“Saya menjadi agen BRILink itu tahun awal tahun 2021. Awalnya hanya melayani transaksi transfer karena di sini banyak warga perantau yang kirim uang kepada keluarganya atau ke anaknya yang kuliah di luar kota. Mungkin daripada jauh ke bank. Kendati ada bank BRI di kecamatan, tapi warga sini biasanya segan masuk kantor bank apalagi harus antri lama,” ungkap Fajar.

“Waktu itu belum dilengkali mesin EDC (electronic data capture) jadi sama melayani penjualan pulsa dan pembayaran listrik saja,” sambungnya.

BRILink Fajar dilengkapi mesin EDC dan QRIS menjadi merchant mocash yang melayani transaksi perbankan seperti transfer, tarik tunai, setoran, top up saldo, pembayaran berbagai tagihan dan cicilan kredit, hingga transaksi digital lainnya.*
BRILink Fajar dilengkapi mesin EDC dan QRIS menjadi merchant mocash yang melayani transaksi perbankan seperti transfer, tarik tunai, setoran, top up saldo, pembayaran berbagai tagihan dan cicilan kredit, hingga transaksi digital lainnya.* Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

Merasakan pertumbuhan signifikan usaha kelontongannya itu, dengan semakin banyak masyarakat yang melakukan transaksi di tokonya. Ditambah melihat ceruk pasar perbankan lainnya, ia lantas mengajukan permohonan mesin EDC ke kantor BRI unit Kecamatan Subang.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Liputan Khusus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah